Breaking News

Kecelakaan Maut! Mobil Kijang LGX Tertabrak Kereta Api Pandalungan di Patuguran, 4 Wanita Dinyatakan Tewas


Terajdi insiden kecelakan maut antara Kereta Api (KA) Pandalungan tabrak sebuah mobil Kijang LGX.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Desa Patuguran, Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur yang mendapati 4 korban Wanita tewas mengenaskan.

Diduga, kecelakaan tersebut terjadi ketika sebuah mobil Kijang LGX yang berisi 8 orang ini melintasi rel saat KA Pandalungan melintas.

Manager Hukum dan Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengonfirmasi kasus yang dilansir Kilat.com dari akun X @5teV3n_P39eL.

Cahyo mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pukul 08.38 WIB di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 146 kilometer 70+8/9.

“Tepatnya di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan dan berada di jalan antara Stasiun Pasuruan - Stasiun Rejoso,” terangnya.

Kecelakaan tersebut membuat lokomotif KA Pandalungan mengalami kerusakan yang membuat perjalanan terganggu.

KAI Daop 9 Jember akan melakukan proses hukum sesuai aturan terkait kejadian tersebut.

Masyarakat pengguna kendaraan di perlintasan sebidang KA dihimbau untuk selalu berhati-hati dan memberikan prioritas kepada kereta api.

Imbauan ini sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114.

KAI Daop 9 mengingatkan agar berhati-hati di perlintasan sebidang KA dan memastikan keamanan sebelum melintasi rel kereta api.

"Jangan nyelonong, pastikan aman sebelum melintasi rel kereta api dengan berhenti sejenak,” terangnya.

“Tengok kanan dan kiri serta memastikan tidak ada kereta yang mendekat. Jangan gegabah, keluarga menunggu di rumah,” jelas Cahyo.

Tindakan ini penting untuk mencegah kecelakaan dan menjaga keselamatan pengguna jalan serta penumpang kereta api.

Cahyo juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan kedatangan KA Pandalungan tujuan Jember.

Diketahui, keterlambatan ini disebabkan oleh kecelakaan kereta api dengan kendaraan di Desa Patuguran, Pasuruan.

“KAI Daop 9 Jember menyesalkan adanya kejadian tersebut, akibat dari tertempernya KA Pandalaungan dari Jakarta tujuan Jember di Pasuruan membuat lokomotif KA Pandalungan mengalami kerusakan," ujarnya.

Kasus ini juga dikonfirmasi oleh seorang alumni Pondok Pesantren Sidogiri dari Pasuruan, bernama Abdullah.

Abdullah mengklaim bahwa korban dari kecelakaan tersebut merupakan anggota keluarga Pondok Pesantren Sidogiri.

Insiden kecelakaan lalu lintas tersebut membuat kehebohan warga di Pondok Sidogiri.

Hal ini dikarenakan, para korban merupakan anggota keluarga yang terhormat di Pondok Pesantren Sidogiri.

"Iya benar, di Pondok Sidogiri lagi gempar. Soalnya yang meninggal dunia majelis keluarga Pondok Sidogiri," jelasnya.

Abdullah menyebutkan bahwa ada empat orang yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.

“Munjiyah binti KH Noerhasan bin Nawawi Sidogiri dan Maslahah binti Tohir dari Sidogiri,” ungkapnya.

“Selain itu, korban lainnya adalah Ning Aidah binti Mahfud dari Gayam dan Ning Alwiyah binti Ali dari Keluh Kejayan,” tandasnya. (*)

Sumber: kilat
Foto: Kecelakaan maut kereta api dan mobil Kijang LGX di Patuguran. (Kolase Twitter/ @Heraloebss)
Kecelakaan Maut! Mobil Kijang LGX Tertabrak Kereta Api Pandalungan di Patuguran, 4 Wanita Dinyatakan Tewas Kecelakaan Maut! Mobil Kijang LGX Tertabrak Kereta Api Pandalungan di Patuguran, 4 Wanita Dinyatakan Tewas Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar