Dugaan Travel Bodong Terbantahkan? Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek Sebut Travel Sudah Beroperasi Selama 10 Tahun: Kami Langganan

Baca Juga

Mobil Grand Max yang terlibat kecelakaan di KM 58 Tol Cikampek diduga travel bodong.

Namun di sisi lain, salah satu pihak keluarga korban, travel tersebut rupanya sudah lama beroperasi.

Syarif Hidayat, kakak korban kecelakaan tol Cikampek menyebut jika travel yang ditumpangi sang adik sudah beroperasi selama 10 tahun lamanya.

Blak-blakan, kakak korban bahkan mengaku jika keluarga mereka sudah berlangganan travel tersebut selama 10 tahun terakhir.

"Sebetulnya travel ini lama ya, sudah sekitar dari 10 tahun lalu kami berlangganan," tuturnya.

"Kalau ada yang mudik kebetulan kita nggak bisa bareng balik, salah satunya naik travel," sambungnya.

Lebih lanjut, Syarif mengaku jika travel tersebut sudah lama beroperasi.

Bahkan mereka juga mengetahui kantor travel tersebut di kampung. Sehingga tahu persis siapa pemiliknya.

Syarif pun bahkan mengklaim jika dirinya juga sudah mengenal sopir travel itu.

"Sudah lama beroperasinya, jadi kami sudah sering menggunakan travel ini. Dan kami sudah kenal dengan drivernya," katanya.

Selain untuk keperluan pulang pergi ke kampung, Syarif juga mengaku jika keluarganya sudah sering mengirimkan barang via travel yang sama.

"Kami juga sering nitip barang dari kampung ke sini atau dari sini ke kampung," pungkasnya.

Sementara itu mengenai dugaan travel bodong, pihak kepolisian tengah mendalami hal tersebut.

"Itu sedang kami dalami," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.(*)

Sumber: kilat

Foto: Keluarga korban sebut travel Grand Max yang kecelakaan di tol Cikampek sudah beroperasi 10 tahun. (Tangkap layar YouTube channel TV One)