Breaking News

Yayik Susilawati, Warga yang Hentikan Ibadah Jemaat Gereja Ternyata PNS di SMAN 1 Cerme Gresik


Baru-baru ini terjadi kehebohaan antara warga setempat dengan Jemaat Gereja di Gresik, Jawa Timur.

Yayik Susilawati, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini ternyata warga yang hentikan ibadah jemaat Gereja.

Sosok Yayik Susilawati diketahui menjadi salah satu staf tata usaha di sekolah SMAN 1 Cerme.

“Yayik Susilawati merupakan PNS di SMA Negeri 1 Cerme, Gresik merupakan warga yang teriaki jemaat Gereja” dilansir dari portal Kilat.com.

Nama Yayik Susilawati sendiri menjadi sorotan beberapa masyarakat setelah proses mediasi dengan jemaat Gereja selesai.

Hasil dari mediasi yang diselenggarakan pihak Polsek Cerme ini berakhir dengan damai.

Pihak Yayik dan keluarga dengan jemaat Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Benowo akhirnya saling memaafkan.

“Hasil kesepakatan bahwa kedua belah pihak saling menghormati dan menghargai serta saling memaafkan tanpa paksaan,” jelasnya.

Diketahui, aksi Yayik memberhentikan ibadah jemaat Gereja GPIB ini telah ramai jadi perbincangan publik.

Hal ini dikarenakan, Yayik bersama sang suami dan anak telah membuat heboh penduduk di kawasan Perumahan Cerme Indah, Desa Betiting, Cerme.

Dengan membuat pertikaian dengan jemaat Gereja di Gresik ini tentu menuai kontroversi.

Kejadian ini juga dikonfirmasi oleh salah satu saksi bernama Gabriella yang mendapati insiden tersebut.

Gabriella menjelaskan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 di kediaman Ibu Manurung Blok P / 36 RT 11 RW 03.

Saat itu, ia mendengar suara teriakan dengan nada keras oleh Yayik ketika ibadah tengah berlangsung.

Yayik dan keluarganya ini datang untuk memberhentikan ibadah yang dilakukan oleh jemaat Gereja.

Diketahui, saat itu jemaat Gereja tengah memperingati kenaikan Isa Al Masih pada 8 Mei 2024.

“Berhenti kubilang, jangan menyanyi,” teriak Yayik.

“Mereka datang menyuruh berhenti dengan berteriak-teriak sehingga mengundang warga sekitar datang,” jelas Gabriella.

Dengan terkuaknya identitas warga yang teriaki jemaat Gereja ini, juga turut ditanggapi oleh beberapa warganet.

“Makan babi di video dipenjara. Curhat keberisikan suara toa dipenjara. Bubarin ibadah cukup minta maaf. Negara lucu,” cuit @oxdewawin.

“Moga polisi dapat bertindak sesuai tugas dan tanggung jawabnya,” ketik @penjelajahhh.

“Bukan malah menimbulkan hujatan netizen karena memberi ruang bagi para pelaku persekusi ibadah,” lanjutnya.

“Sepertinya ada komunitas khusus pembubaran ibadah kristen yang aktivis dan gerakan nya selama ini tidak terpantau,” cuit @sialeksih.

“Seperti gerakan komunis gitu, senyap dan mematikan, bedanya anggota-anggotanya orang taat beragama,” lanjutnya. (*)

Sumber: kilat
Foto: Sosok PNS di SMAN 1 Cerme Gresik, Yayik Susilawati yang hentikan ibadah jemaat gereja. (Smanic.sch.id)
Yayik Susilawati, Warga yang Hentikan Ibadah Jemaat Gereja Ternyata PNS di SMAN 1 Cerme Gresik Yayik Susilawati, Warga yang Hentikan Ibadah Jemaat Gereja Ternyata PNS di SMAN 1 Cerme Gresik Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar