Muncul Isu Makan Siang Gratis Akan Memotong Subsidi BBM, Susi Pudjiastuti: Saya Lebih Setuju

Dunia maya sekarang di gegerkan dengan munculnya isu tentang program makan siang gratis milik pasangan calon presiden Prabowo-Gibran yang akan memotong dana subsidi BBM.

Hal ini memcuat ke publik setelah ada salah satu portal berita online yang memberikan tetangga Prabowo Subianto akan memotong subsidi BBM untuk menjalankan program makan siang gratis.

Pemberitaan itupun seketika viral di media sosial tidak terkecuali X, banyak yang mengomentari soal pemotong subsidi BBM tersebut, termasuk mantan menteri kelautan dan perikanan ibu Susi Pudjiastuti.

Menurut Susi Pudjiastuti beliau setuju dengan hal tersebut bahkan beliau mengatakan jika lebih bagus lagi subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis di sekolah.

"Saya lebih setuju Subsidi BBM dialihkan untuk makan siang anak-anak di sekolah, karena sangat penting anak-anak punya stamina cukup untuk tumbuh." selanjutnya.

Sebab Susi Pudjiastuti mengaku bahwa makan siang gratis ini sangat penting untuk anak-anak sekolah supaya punya stamina yang cukup untuk tumbuh.

"Dan memastikan banyak anak-anak bisa makan siang bergizi, yang harus dipastikan anggarannya tidak disunat di sekolah-sekolah itu." kata Susi Pudjiastuti, dilansir kilat.com dari postingan X miliknya pada 18 febuari 2024.

Tidak hanya itu beliau juga menambahkan jika program makan siang gratis untuk anak sekolah ini harus dipastikan kandungan gizinya dan yang paling terpenting angaran untuk program ini jangan sampai di korupsi oleh pihak sekolahan yang menerima.

Sontak cuitan Susi Pudjiastuti tersebut dibanjiri beragam komentar dari netizen, banyak yang tidak setuju dengan apa yang di cuitkan oleh mantan menteri kelautan dan perikanan tersebut.

Bahkan banyak netizen yang mempertanyakan nasib masyarakat menengah jika pemotong subsidi BBM di lakukan untuk menjalankan program makan siang gratis.

"gmn yg kelas menengah bu? kelas menengah kaya enggak, miskin juga enggak. potong subsidi bbm artinya harga bbm naik," selanjutnya.

"Semua harga kebutuhan ikut naik. kelas menengah bisa-biasa dari yg "bisa disebut mampu" turun jadi "rawan miskin". padahal kelas ini tdk masuk kategori penerima subsidi." cuit catty1210.

Menurut netizen tersebut jika pemotongan subsidi dilakukan itu akan membuat harga BBM menjadi naik dan merembet ke harga kebutuhan masyarakat juga ikut naik.

Namun tidak sedikit netizen yang berkomentar untuk meminta jalan tengah dari permasalahan pemotong subsidi BBM tersebut.

"Jgn lah bu, kita yg kurir ojol ini bergantung sama bbm. Coba kasi solusi yg win win solution. Klo saran sy pajak org2 kaya yg di tinggin bu." cuit Om Brewok.

Menurut netizen itu pemotong subsidi BBM itu akan berdampak kepada pekerja ojek online yang sangat tergantung dengan subsidi BBM.

Viralnya isu ini membuat wakil ketua TKN Prabowo-Gibran Eddy Soeparno membuka suara dan menegaskan bahwa tidak ada pemotong subsidi BBM demi untuk memjalankan program makan siang gratis. (*)

Sumber: kilat

Foto: Susi Pudjiastuti/Net