Breaking News

Keras! Rocky Gerung soal Ramai Kasus Kemenkeu: Karat Korupsi Sudah sampai Pembuluh Darah Pejabat Publik


Buntut panjang kasus penganiayaan oleh Mario Dandy terhadap David Ozora yang berimbas pada pemecatan ayahnya Rafael Alun Trisambodo (RAT) saat ini masih terus menjadi sorotan.

Setelah diketahui ada ketidakpatutan yang ditunjukkan Rafael Alun Trisambodo sebagai pejabat eselon III Dirjen Pajak yang mempunyai nilai harta yang tidak wajar, kali ini publik benar-benar menyoroti Kementerian dan Keuangan (Kemenkeu).

Banyak informasi yang tersiar bahwasanya pegawai Ditjen Pajak memiliki gaji fantastis dan tidak patuh melaporkan LHKPN. Kali ini terdapat lagi kemelut tentang 42 pejabat Kemenkeu yang merangkap jabatan.

Dilansir dari video YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada 8 Maret 2023, terbaru Menko Polhukam Mahfud MD menyebut ada 69 pegawai Ditjen Pajak yang diduga melakukan pencucian uang.

Rocky Gerung yang merupakan akademisi, dan intelektual publik menyebut bahwa akar masalah dari kasus yang terjadi terus-menerus di Kemenkeu adalah karena terjadi pembiaran.

"Akar masalahnya ini ada pada pembiaran, dan yang jadi pokok soal adalah mereka semua ini aparatnya Pak Jokowi, " ungkap Rocky, dikutip HarianHaluan.com, Kamis, 9 Maret 2023.

Menurut Rocky, keterbukaan informasi yang terjadi saat ini, membuat Presiden Jokowi juga merespons secara terbuka. Namun, Rocky Gerung bertanya apa hal yang perlu ditegakkan

"Jadi begitu (informasi) terbuka, baru presiden bilang, 'ini mesti ditegakkan', apa yang mau ditegakkan?" ungkapnya.

 Lebih jauh, Rocky Gerung menuturkan bahwa Presiden Jokowi telah memerintahkan pejabat untuk tidak pamer harta di media sosial (medsos). Sedangkan. seharusnya Kepala Negara memerintahkan untuk tidak korupsi.

"Presiden mengomentari untuk jangan pamer kekayaan di medsos, Apa maksudnya jangan pamer-pamer, akar dari korupsi itu keinginan untuk merampok, bukan keinginan untuk pamer. Pamer itu belakangan setelah dia merampok , bisa jadi boleh merampok tapi jangan pamer, artinya harus disembunyikan secara baik ya, kan gitu," terang Rocky.

Menurut Rocky Gerung, yang terjadi saat ini sebenarnya adalah lapisan awal untuk menunjukkan bahwa korupsi pejabat publik sudah tidak bisa dimaafkan.

"Ini sebetulnya adalah lapisan awal untuk kita tahu bahwa karat-karat korupsi itu sudah masuk sampai pembuluh darah pejabat-pejabat publik itu, sekarang NKRI malah dilumpuhkan dari dalam, (ibaratnya) mereka menyembunyikan masalah mereka di bawah karpet merah, sekarang karpet itu sobek dan semua orang kaget," tuturnya.

"Oh ternyata disitu kekuasaan dan kepentingan bisnis bergabung," jelas Rocky.

Rocky pun mengungkapkan bahwa minggu ini dan seterusnya hingga menjelang pemilu akan ada kasus-kasus lain yang lebih besar lagi muncul. Namun,dia tak menjarkan detail kasus tersebut berkaitan dengan apa.

"Saya kira minggu ini akan muncul kasus yang lebih besar lagi, dan itu akan berlangsung sampai 2024, tahun pemilu, "ungkap Rocky.***

Sumber: haluan
Foto: Pengamat Politik Rocky Gerung/Net
Keras! Rocky Gerung soal Ramai Kasus Kemenkeu: Karat Korupsi Sudah sampai Pembuluh Darah Pejabat Publik Keras! Rocky Gerung soal Ramai Kasus Kemenkeu: Karat Korupsi Sudah sampai Pembuluh Darah Pejabat Publik Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar