Beredar Video Ngabalin Promosi Rokok: Racikan Anak Negeri dari Ponpes Shiddiqiyyah Jombang

Baca Juga

Sebuah video yang memperlihatkan Ali Mochtar Ngabalin sedang mempromosikan sebungkus rokok beredar di media sosial.

Video promosi rokok oleh Ngabalin ini diposting oleh Ustaz Muhammad Assaewad di akun media sosial Twitter milinya, sebagaimana dilihat pada, Sabtu 9 Juli 2022.

Dalam narasi cuitan Ustaz Muhammad Assaewad tentang Ngabalin promosi rokok, dia menyebutkan Ngabalin sedang promosi rokok top markotop.

“Bang @AliNgabalinNew lagi promosi rokok. Top Markotop”, cuit Ustaz Muhammad Assaewad.

Bang @AliNgabalinNew lagi promosi rokok. 🤭 Top Markotop! pic.twitter.com/KHG9wt5XK8

— Muhammad Assaewad (@Muhammad_Saewad) July 9, 2022

Video yang diunggah Ustaz Muhammad Assaewad ini lantas memperlihatkan Tenaga Ahli Utama Kantor Presiden (KSP) ini menyebutkan bahwa rokok yang ia pegang adalah racikan anak negeri dari Pesantren Shiddiqiyyah Jombang.

Adapun dalam video itu, Ngabalin terdengar merekomendasikan rokok yang ia pegang dengan menyebutkan kalimat bahwa rokok sehat tentram untuk Indonesia raya.

“Rokok sehat, tentram, untuk Indonesia raya. Ente baca dong disini. Ini racikan anak negeri dari pondok pesantren Shiddiqiyyah Jombang”, kata Ali Mochtar Ngabalin dalam video.

Ngablin lantas memuji rasa yang terdapat dari rokok racikan anak negeri dari Ponpes Shiddiqiyyah Jombang.

“Ternyata, enak. Sekali-kali kita datang ke pondok ya. Enak banget rokoknya. Jangan kemana-mana, Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang, racikan anak negeri top markotop”, kata Ngabalin.

“Sehat tentram untuk Indonesia raya. Assalamualaikum”, tandasnya.

Sontak, video promosi rokok Ngabalin yang diposting oleh Ustaz Muhammad Assaewad ini mendapat banyak respon dari warganet.

Warganet lantas menyangkut pautkan rokok yang dipromosikan oleh Ngabalin dengan kasus pelecehan seksual yang baru-baru ini terjadi di Ponpes Jombang.

“Mungkin rokoknya dibuat oleh pelaku Cabuuuuulll makanya nikmat itu bang Ali”, komentar warganet @timur_anies.

Sumber: terkini

Foto: Screenshoot video promosi rokok oleh Ali Mochtar Ngabalin (Twitter @Muhammad_Saewad).