Breaking News

Bawa Sejumlah Tuntutan saat Demo di Gedung DPRD Jabar, Mahasiswa Tegaskan Komitmen Bela Rakyat


Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Jawa Barat yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jawa Barat, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Jawa Barat pada Kamis (14/4).  

Beberapa perwakilan perguruan tinggi itu antara lain dari UIN Bandung, Unisba, Unpas, Telkom Univeristy, Ekuitas, Unikom, Universitas Al Ghifari, UKRI, STTT, STKS, Unla, STIE Pasundan, dan beberapa kampus lainnya.

Ketua BEM STTT, Haza Andika Ramadhan mengatakan, aksi yang digelar di depan Gedung DPRD Jabar dan Gedung Sate ini menegaskan sikap bahwa mahasiswa berpihak kepada rakyat dalam menyikapi situasi nasional yang terjadi saat ini.

"Serta komitmen mahasiswa untuk menjaga kesucian demokrasi dan menjaga amanat reformasi," tegasnya.

Dalam aksinya di depan Gedung DPRD Jabar itu, Aliansi Mahasiswa Jawa Barat membawa sejumlah tuntutan aksi. Yakni tuntaskan mafia minyak goreng dan permasalahan stabilisasi harga bahan pokok dll, serta penjaminan atas ketersediaannya.

Lalu normalisasi harga BBM dan tuntaskan kelangkaan BBM. Turunkan standardisasi PPN dan maksimalkan alokasi APBN untuk kesejahteraan rakyat.

Kemudian, hentikan pembangunan IKN dan tinjau ulang UU–IKN di tengah situasi transisi yang dilanda oleh krisis multisektor. Juga memastikan Pemilu 2024 terlaksana sesuai konstitusi.

Aksi berlangsung lancar tanpa hambatan sampai menjelang berbuka puasa dan diterima oleh Wakil Ketua DPRD.

"Kami menerima langsung penyampaian aspirasi secara tertulis yang ditujukan kepada Ketua DPR RI dengan tembusan Menteri BUMN, Menteri Pertanian, Menteri Keuangan, dan Gubernur Jabar. Untuk hal tersebut kami aliansi mahasiswa Jabar akan terus mengawal," pungkas Haza Andika. 

Sumber: rmol
Foto: Demo mahasiswa di depan Gedung DPRD Jawa Barat/Net
Bawa Sejumlah Tuntutan saat Demo di Gedung DPRD Jabar, Mahasiswa Tegaskan Komitmen Bela Rakyat Bawa Sejumlah Tuntutan saat Demo di Gedung DPRD Jabar, Mahasiswa Tegaskan Komitmen Bela Rakyat Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar