Biaya Tol Cibitung-Cilincing Rp 10,80 Triliun Tapi Terjual Rp 2,44 Triliun Saja, Demokrat: Sungguh ‘Jenius’
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap turut menyoroti terjualnya ruas Tol
Cibitung-Cilincing seharga Rp2,44 triliun.
Diketahui, PT Waskita Karya (Persero) Tbk berhasil melakukan transaksi
divestasi melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) dengan PT Akses
Pelabuhan Indonesia (PT API) atas jual beli ruas Tol Cibitung-Cilincing.
Corporate Secretary Waskita Karya, Ratna Ningrum menytakaba sebelum
transaksi ini dilaksanakan, WTR merupakan pemegang saham PT Cibitung Tanjung
Priok Port Tollways (CTPPT) dengan kepemilikan sebesar 55 persen. Sementara
PT API memiliki kepemilikan saham sebesar 45 persen.
“Jadi dengan tercapainya transaksi divestasi ini, PT API menjadi pemegang
saham CTPPT secara menyeluruh,” ujar Ratna dalam keterangan Kamis, 7 Oktober
2021.
Melalui penjualan ini, Wastkita Karya memperoleh keuntungan dan dapat
mengurangi utang atau kewajiban untuk memperbaiki kesehatan keuangan
Perseroan.
Nilai transaksi divestasi ini mencapai Rp2,44 triliun, setara dengan 1,96x
Price to Book Value (PBV).
Angka tersebut diperkirakan dapat mengurangi beban utang melalui
dekonsolidasian hingga Rp5,82 triliun.
Menanggapi ini, Yan Harahap heran dengan pemerintahan saat ini. Sebab,
menurutnya data yang ada, pembangunan tol tersebut memakan biaya sebesar
Rp10,80 triliun.
Namun yang aneh, Tol Cibitung-Cilincing hanya terjual Rp2,44 triliun saja.
“Biayanya konstruksinya Rp 10,80 triliun, resmi terjual Rp 2,44 triliun?”
ujarnya melalui Twitter pribadi @YanHarahap Minggu, 10 Oktober 2021.
Dia kemudian menyindir pemerintahan dengan mengatakan keputusan ini
sangatlah ‘jenius’.
“Sungguh ‘jenius’,” pungkasnya.
PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways melansir bahwa biaya pembangunan
jalan tol Cibitung-Cilincing mengalami kenaikan pesat seiring perubahan
desain jalan tol.
Investasi yang semula diperkirakan Rp4,20 triliun membengkak hingga Rp10,80
triliun.
Direktur Teknik PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP), Ari Sunaryono
mengatakan dalam perjanjian pengusahaan jalan tol yang ditandatangani
perseroan pada Agustus 2011, pembangunan jalan tol tersebut ditaksir menelan
biaya Rp4,20 triliun.
Namun, taksiran tersebut berubah saat proyek jalan tol sepanjang 34.80
kilometer saat konstruksi dimulai pada 2017.
"Sekarang nilai investasinya Rp10,80 triliun dan kami sudah konsultasi
(dengan regulator)," ujarnya saat paparan progres proyek tersebut, Kamis, 10
Oktober 2019. ***
Biayanya konstruksinya Rp.10,80 triliun, resmi terjual Rp.2,44 triliun?
— 𝕐𝕒𝕟 ℍ𝕒𝕣𝕒𝕙𝕒𝕡 (𝐘 𝐀 𝐇) (@YanHarahap) October 10, 2021
Sungguh ‘jenius’. pic.twitter.com/xQR7KvibbK
Source:
Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap/Net
Biaya Tol Cibitung-Cilincing Rp 10,80 Triliun Tapi Terjual Rp 2,44 Triliun Saja, Demokrat: Sungguh ‘Jenius’
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar