Breaking News

Tak Bantah PAN 'Dekati' Jokowi untuk Kursi Kabinet, Zulkifli Hasan: Politik Mestinya Gitu


Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) menjelaskan alasan bergabung menjadi koalisi Presiden Joko Widodo.

Alasan pertama, Zulkifli Hasan menyatakan PAN telah berkali-kali bersebrangan dengan Jokowi.

Hal tersebut terjadi pada saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Meski begitu, PAN harus menghadapi kekalahan.

Alasan selanjutnya, Zulkifli Hasan menceritakan situasi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang memutuskan untuk bergabung dengan Jokowi.

Sehingga, melihat situasi tersebut, Zulkifli Hasan menilai PAN perlu ikut bergabung dengan koalisi Jokowi.

Saat ditanya mengenai 'pembagian' kursi kabinet, Zulkifli Hasan tidak membantah.

"Ya politik mestinya begitu. Apa kata orang dagang sapi, apalah, memang hampir semua menanyakan hal itu," katanya, dikutip dari Kanal Youtube Karni Ilyas Club.

Meski begitu, Zulkifli Hasan mengaku PAN bergabung dengan koalisi Jokowi belum membicarakan masalah kursi di kabinet tersebut.

"Sejujurnya apa adanya. Kita memang memutuskan kemaren (bergabung koalisi) belum ada pembicaraan. Belum ada," katanya.

Karena, Zulkifli Hasan percaya masalah kursi kabinet merupakan hak dari presiden Jokowi.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan . /SETKAB
Tak Bantah PAN 'Dekati' Jokowi untuk Kursi Kabinet, Zulkifli Hasan: Politik Mestinya Gitu Tak Bantah PAN 'Dekati' Jokowi untuk Kursi Kabinet, Zulkifli Hasan: Politik Mestinya Gitu Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar