Breaking News

Sempat Dukung Jokowi, Rocky Gerung: Dianggap Bisa Bongkar Kasus HAM, yang Terjadi Malah Sebaliknya


Pengamat politik, Rock Gerung turut menyoroti 17 tahunnya pembunuhan Munir Said Thalib menggunakan racun jenis arsenik di dalam pesawat Garuda Indonesia.

Hingga saat ini, kasus kematian aktivis pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) itu masih menjadi misteri.

Bahkan, aktor intelektual utama yang terlibat diyakini masih bebas berkeliaran.

Menurut Rocky, Munir sudah berubah menjadi sebuah peristiwa penting yang perlu diperlihatkan secara tepat.

“Iya, itu teman kita, teman baik saya Munir dan Munir itu memang bukan nama orang, dia nama sebuah peristiwa itu,” ujarnya melalui Youtube Rocky Gerung Official Rabu, 8 September 2021.

“Jadi karena dia nama sebuah peristiwa, dia mesti diperlihatkan secara tepat, peristiwanya apa tuh. Orang hanya ingat Munir diracun, segala macam. Tapi setting politik ketika itu, itu yang sampai sekarang masih misterius,” imbuhnya.

Sebab, semua data telah menuntun bahwa Munir dibunuh secara politik.

“Semua data yang nuntun pada satu konklusi bahwa Munir dibunuh secara politik. Jadi itu yang mesti diungkapkan sebenarnya,” ungkapnya.

Sehingga terlihat saat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menjalankan janjinya karena sibuk akan hal lain.

“Nah terlihat bahwa Presiden Jokowi berjanji dulu untuk ngebuka kasus ini dan tidak dia lakukan. Karena dia lebih sibuk memikirkan bagaimana kekuasaannya itu bertahan,” tuturnya.

Lebih jauh, Rocky juga membahas mengenai janji-janji yang dilontarkan Jokowi dalam kampanye Pemilihan Presiden.

“Iya itu, sejak periode pertama sebetulnya masyarakat sipil itu diam-diam bikin dukungan pada Jokowi karena berharap Jokowi sebagai orang sipil mau membongkar kasus ini kan,” terangnya.

Bahkan, Rocky mengaku pernah mendukung Jokowi pada periode pertamanya.

“Saya juga ikut mendorong bahkan di periode pertama Pak Jokowi. Supaya pejuang-pejuang HAM masuk istana agar kasus-kasus HAM dibongkar dari dalam,” sambungnya.

Sebab, menurut ahli filsuf ini, ada kontras antara Jokowi dan Prabowo Subianto pada Pilpres 2014.

“Pada periode pertama, itu ada kontras antara Jokowi sebagai orang sipil dan Prabowo tuh dan LSM memang memihak pada Jokowi,” ucap Rocky lagi.

“Karena menanggap bahwa Jokowi bisa menghasilkan demokrasi dan penghargaan atas HAM. Tapi justru yang terjadi sebaliknya,” tandasnya.

Sehingga Rocky menyimpulkan, Jokowi gagal juga dalam urusan HAM di Tanah Air.

“Karena itu, dalam soal HAM Jokowi juga gagal, bahkan indeks demokrasi salah satunya diukur oleh penyikapan soal-soal di masa lalu yang menyangkut pembunuhan politik,” pungkasnya. ***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Rocky Gerung/Net
Sempat Dukung Jokowi, Rocky Gerung: Dianggap Bisa Bongkar Kasus HAM, yang Terjadi Malah Sebaliknya Sempat Dukung Jokowi, Rocky Gerung: Dianggap Bisa Bongkar Kasus HAM, yang Terjadi Malah Sebaliknya    Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar