Breaking News

Pemindahan Ibu Kota Indonesia Disebut Kompensasi Kegagalan Reklamasi, Said Didu: Tidak Salah


Analis Kebijakan Publik, Muhammad Said Didu, berujar jika tidak salah ketika ada penilaian yang menyatakan proyek pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur sebagai kompensasi atas kegagalan reklamasi pada masa Joko Widodo atau Jokowi dan Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok memimpin DKI Jakarta.

Pemerintah berencana untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta menuju ke Kalimantan Timur, tetapi kebijakan tersebut menuai pro dan kontra.

Tidak sedikit masyarakat yang kontra dengan rencana pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube MSD, ia berujar merupakan hal yang wajar ketika ada publik yang menilai jika proyek pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur merupakan suatu kompensasi bagi para developer yang gagal melaksanakan reklamasi.

Pasalnya, izin reklamasi di Jakarta dikeluarkan ketika Jokowi dan Ahok menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.

Sementara itu, izin tersebut dicabut ketika Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur.

"Tidak salah orang menduga bahwa karena gagalnya proyek reklamasi Jakarta oleh kebijakan Gubernur Anies Baswedan, maka siapa tahu pemilik-pemilik developer ini meminta kompensasi karena kita tahu izin reklamasi pada saat beliau dan ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta," kata Said Didu.

Said Didu berujar tidak ada yang salah dari setiap analisis yang muncul terkait proyek pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.

Apalagi, biaya yang digelontorkan untuk pembangunan tersebut juga tidak sedikit.

Dikatakan lebih lanjut oleh Said Didu, ada senilai Rp499 triliun yang dikeluarkan pemerintah untuk membangun ibu kota baru.

"Itu yang dibangun hanya infrastruktur dasar seperti jalan, istana, dan gedung DPR. Pembangunan lain rencananya mengundang investor," ujar Said Didu.

Menurut Said Didu, pemerintah harus mengungkap kepada publik terkait apa yang akan terjadi jika pemindahan ibu kota tersebut dilaksanakan.

"Publik harus diberikan pemahaman, dengan keinginan dan skema seperti itu, kalau dilaksanakan pembangunan ibu kota baru, apa yang akan terjadi," tuturnya.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu (tengah). /ANTARA/Anita Permata Dewi/pri
Pemindahan Ibu Kota Indonesia Disebut Kompensasi Kegagalan Reklamasi, Said Didu: Tidak Salah Pemindahan Ibu Kota Indonesia Disebut Kompensasi Kegagalan Reklamasi, Said Didu: Tidak Salah Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar