Breaking News

Pembangunan Ibu Kota Tak Mulus, Rizal Ramli Pertanyakan Tujuan Pemerintah


Ekonom senior, Rizal Ramli, mempertanyakan tujuan pemerintah dalam pembangunan ibu kota baru.

Pemerintah berencana untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Namun, rencana tersebut tidak berjalan mulus mengingat menuai pro dan kontra.

Tidak sedikit pihak yang kontra dengan keputusan tersebut, terutama jika membahas masalah keuangan.

Pasalnya dalam membangun ibu kota baru tersebut, untuk mencukupi finansial, pemerintah harus menjual atau menyewakan aset negara yang ada di Jakarta dalam jangka panjang.

Selain itu, pemerintah juga dibuat menjadi tidak memiliki aset negara jika ibu kota dipindah.

Pasalnya, untuk menempati kantor-kantor pemerintahan, pemerintah harus menyewa gedung yang ada di calon ibu kota baru.

Sementara, pemerintah menjual atau menyewakan aset negara yang ada di ibu kota lama jika pemindahan tersebut terealisasi.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Rizal Ramli, ia mempertanyakan tujuan pemerintah dalam membangun ibu kota baru tersebut.

Bagi Rizal Ramli, jika pembangunan ibu kota baru tersebut ditujukan untuk rakyat, ia mempertanyakan masyarakat yang mana yang menjadi sasaran pemerintah dalam rencana pemindahan pusat pemerintahan tersebut.

"Pembangunan Ibu Kota Baru untuk Rakyat, RAKYAT MANA ?" kata Rizal Ramli melalui unggahan di akun Twitter miliknya.

Selain itu, ada dugaan yang muncul mantan sekretaris Kementerian BUMN jika pembangunan pusat pemerintahan di calon ibu kota baru merupakan kompensasi untuk developer yang batal mengerjakan proyek reklamasi.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ekonom senior, Rizal Ramli/Net
Pembangunan Ibu Kota Tak Mulus, Rizal Ramli Pertanyakan Tujuan Pemerintah Pembangunan Ibu Kota Tak Mulus, Rizal Ramli Pertanyakan Tujuan Pemerintah Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar