Breaking News

Cak Imin Pengin Jadi Ketum PBNU, Pengamat: Bisa jadi Alat Bargaining di 2024


Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti soal Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Ami) atau Cak Imin yang tertarik untuk menjadi ketum PBNU. 
 
Direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia itu menyampaikan hal ini menyusul beredarnya pamflet berisikan delapan tokoh dengan tulisan 'Sekarang Waktunya yang muda jadi Ketum PBNU'. 
 
Dalam pamflet tersebut, sosok Cak Imin berada di posisi paling depan.

Adi menilai bahwa jika Cak Imin berhasil meraih posisi sebagai ketum PBNU, maka jalannya menuju Pilpres 2024 akan semakin mulus.
 
"Ini bisa menjadi bargaining yang cukup penting, ya. Posisinya sebagai ketua umum PBNU nanti, alat bargaining di Pilpres 2024," tutur Adi Prayitno. Dikutip dari JPNN.com, Kamis (30/9).

Menurut analisis Adi, Cak Imin sudah hampir memiliki segalanya secara politik. 
 
Diketahui, Cak Imin pernah menjabat sebagai menteri, ketum parpol dan sekarang menjadi wakil ketua DPR. 
 
"Yang belum dimiliki Cak Imin adalah posisi ketua umum PBNU. Sepertinya, ini adalah era di mana Cak Imin juga sangat tertarik untuk menjadi ketum PBNU," ucap Adi.

Berkaca pada Pemilu 2004 hingga 2019, Adi menilai bahwa posisi ketum PBNU maupun rekomendasi NU jauh lebih diperhitungkan ketimbang posisi ketum PKB yang kini dipegang Cak Imin. 

Begitu pula pada saat Pemilu 2004, mendiang Salahuddin Wahid atau Gus Sholah dan KH Hasyim Muzadi yang juga menjadi magnet rebutan banyak tokoh.

"Artinya, variabel ketua umum NU, wajah NU, itu jauh lebih kuat bargaining-nya dan representasi politiknya ketimbang posisi sebagai ketua umum PKB," ujar Adi. 
 
Lebih lanjut, Adi juga menyoroti adanya indikasi Cak Imin tertarik menjadi ketum PBNU. 
 
"Panggilannya tidak lagi Cak Imin tetapi Gus Ami, di sinilah kemudian publik menduga-duga, Cak Imin sepertinya juga tertarik menjadi ketua umum PBNU," tandas Adi Prayitno.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Ami) atau Cak Imin/Net
Cak Imin Pengin Jadi Ketum PBNU, Pengamat: Bisa jadi Alat Bargaining di 2024 Cak Imin Pengin Jadi Ketum PBNU, Pengamat: Bisa jadi Alat Bargaining di 2024 Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar