Menkes Budi Gunadi Sebut Gelombang Kedua Covid-19 di Indonesia Telah Mencapai Puncak

Gelombang kedua Covid-19 di Indonesia telah mencapai puncaknya. Setelah pada Juni 2021 mengalami peningkatan dratis kasus harian positif Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara daring di Jakarta pada Senin, 2 Agustus 2021.

Bahkan, Indonesia disebut sebagai episentrum baru Covid-19 di Asia Tenggara akibat lonjakan kasus Covid-19.

"Kita bersyukur peak-nya (puncak) itu terjadi di 57 ribu per hari, itu dengan peningkatan testing (pengujian) luar biasa," katanya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia.

Menkes Budi Gunadi mengatakan salah satu penyebab skenario terburuk bisa dihindari adalah dengan peningkatan secara signifikan kapasitas tes.

Awalnya, pemerintah melakukan tes sebanyak 50 ribu per hari. Jumlah kemampuan tes kemudian naik hingga mencapai 200 ribu tes per hari dan akan terus dilipatgandakan.

"Kami akan terus meningkatkan testing ini," ujarnya.

Peningkatan kapasitas tes juga dibarengi dengan pelacakan dan perawatan.

Hal ini agar kondisi di lapangan tergambarkan secara faktual dan aktual, sehingga pemerintah mampu mengambil kebijakan yang tepat dalam penanganan pasien.

Untuk diketahui, penyebaran varian Delta, pertama kali diidentifikasi di India, kemudian mulai menyebar ke Indpnesia hingga mencapai rekor tertinggi.

Indonesia melaporkan rekor 56.757 kasus pada 15 Juli, dan rekor 2.069 kematian pada 27 Juli 2021.

Tetapi sementara jumlah kasus harian mulai menurun, rata-rata 33.800 per hari minggu lalu, tingkat positif tetap tinggi dan ada kekhawatiran bahwa varian Delta masih dapat menyebar luas ke wilayah di luar Jawa, terutama di daerah terpencil dengan layanan kesehatan yang tidak lengkap.

Menkes mengatakan pemerintah harus belajar dari pengalaman dan bekerja lebih cepat untuk memastikan penyebaran virus di luar Jawa cukup terkendali.

Indonesia telah mencatat lebih dari 3.4 juta kasus dan 95.000 kematian, meskipun para ahli kesehatan masyarakat memperkirakan angka sebenarnya kemungkinan beberapa kali lebih tinggi.

Lebih lanjut, kata Menkes Budi, sebagian besar dari mereka yang meninggal karena Covid-19 tidak divaksinasi.**

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa gelombang kedua Covid-19 di Indonesia telah mencapai puncaknya dengan angka positif Covid-19 per hari paling tinggi mencapai 57 ribu per hari, tidak sampai 70 per hari berdasarkan skenario terburuk yang akan terjadi. /Antara Foto/Fakhri Hermansyah