Isu Pemilu Diundur Hingga 2027, Herzaky Mahendra Putra: Ada Politisi Berupaya Cabut Hak Konstitusi Rakyat

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diisukan bakal diundur hingga tahun 2027. Meski kabar tersebut sudah dibantah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun isu tersebut masih terus bergulir hingga saat ini.

Hal tersebut pun menuai tanggapan dari politikus Partai Demokrat, Kamis, 19 Agustus 2021.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat (PD), Herzaky Mahendra Putra menilai hak konstitusional rakyat untuk memilih pemimpin tingkat legislatif dan eksekutif pada Pemilu 2024, sepatutnya tidak dirampas.

“Bagi Demokrat, masih terlalu dini untuk berspekulasi dan membahas Pemilu 2024, apalagi kalau kemudian ada politisi atau kelompok politisi yang berupaya mencabut hak konstitusional rakyat di 2024 untuk memilih dan dipilih, untuk mengevaluasi kinerja para pemimpin dan wakil rakyat selama 2019-2024, dengan meniadakan atau memundurkan pemilu 2024,” ujar juru bicara Partai Demokrat ini.

Ia pun berharap seluruh pihak agar fokus saja memantau, mengkritisi, dan membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Menurutnya, masih banyak yang perlu dilakukan untuk memastikan penurunan jumlah pasien positif covid-19 dan meninggal harian.

“Kemudian, penurunan positivity rate, dan penurunan death rate, agar bisa mencapai angka seperti sebelum PPKM Darurat 3 Juli 2021,” ujarnya.

Saat ini, Herzakky menyatakan, beberapa indikator memang turun dibandingkan beberapa minggu terakhir, tetapi masih belum serendah seperti sebelum PPKM darurat pda 3 Juli 2021.

“Apakah sekarang angka positif harian sudah di bawah 10.000 kembali? Apakah angka kematian sudah di bawah 500, seperti sebelum akhir Juni 2021? Target testing dan vaksinasi harian saja masih jauh dari harapan. Kita butuh kerja dengan hasil nyata, bukan kerja sekadar citra belaka,” tandasnya.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra/Net