Breaking News

Muncul Varian Baru Corona, Mujahid 212: Kesalahan Rezim Jokowi tak Terapkan Lockdown


Munculnya varian baru corona merupakan kesalahan Rezim Joko Widodo (Jokowi) yang tidak menerapkan lockdown. Padahal penerapan lockdown dijamin UU NO 6/2018.

Demikian dikatakan aktivis Mujahid 212 Damai Hari Lubis dalam pernyataan yang dikutip dari suaranasional.com, Kamis (17/6/2021). “Pemerintah tidak mau mengeluarkan dana dengan menerapkan lockdown. Padahal kebijakan ini terlihat mahal tetap membuat masyarakat sehat dan secara jangka panjang lebih murah,” ungkapnya.

Menurut Damai, pemerintah hanya mengeluarkan kebijakan PSBB atau lockdown terbatas. “Pemerintah terlihat mau irit dengan PSBB namun akhirnya berlarut-larut dan pengeluaran anggaran pemerintah akan semakin bertambah mahal,” jelas Damai.

Ia juga tidak habis pikir sikap Presiden Jokowi yang tidak memikirkan kesehatan rakyatnya dengan penerapan lockdown tetapi masih berambisi pindah ibu kota yang menghabiskan dana negara triliunan rupiah.
 
“Belum lagi tindakan mantan Mensos Juliari Batubara selaku kader PDIP melakukan korupsi bansos, rencana pajak sembako, sekolah dan sebagainya membuat keuangan negara semakin terkuras habis,” paparnya.

Kata Damai, UU No 6 Tahun 2018 sebagai dasar penerapan lockdown percuma saja dibuat di DPR jika tidak diterapkan saat Indonesia terkena covid-19 terlebih lagi munculnya varian baru.

“UU. No. 6 Tahun 2018 bagai sekedar hamburkan uang rakyat dengan percuma untuk pembuatannya dulu arena tidak digunakan pada saat yang tepat demi melindungi kesehatan warga negara bangsa ini,” pungkasnya.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Damai Hari Lubis (IST)
Muncul Varian Baru Corona, Mujahid 212: Kesalahan Rezim Jokowi tak Terapkan Lockdown Muncul Varian Baru Corona, Mujahid 212: Kesalahan Rezim Jokowi tak Terapkan Lockdown Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar