Breaking News

Respon Tudingan Nurdin Abdullah Dijebak, KPK: Ditangkap Karena Bukti Permulaannya Cukup


KPK membantah menjebak Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Banyak narasi berkembang Nurdin dijebak karena selama ini Nurdin dapat banyak penghargaan antikorupsi.

KPK menyoroti adanya pihak-pihak yang sengaja membangun asumsi dan persepsi atas penangkapan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah ini.

Hal yang disoroti KPK adalah banyaknya komentar-komentar dari beberapa pihak yang menyebut bahwa KPK menjebak Nurdin Abdullah

Karena Nurdin dianggap memiliki banyak prestasi bahkan dianggap sebagai tokoh antikorupsi.

“Saya juga membaca di beberapa media terkait beberapa komentar dari pihak-pihak lain mengenai ini bagian dari jebakan,” ujar Plt Jubir KPK, Ali Fikri, Selasa sore (2/3).

Ali menyampaikan bahwa apa yang dilakukan KPK beberapa hari kemarin menangkap Nurdin Abdullah dan beberapa orang lainnya merupakan tindaklanjut laporan dari masyarakat.

Karena kata Ali, KPK berkewajiban untuk menerima, memverifikasi, menganalisa dan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat.

“Tentu KPK tindaklanjuti tanpa pandang bulu, tanpa melihat latar belakang politiknya, latar belakang sosial. Ini kami tegaskan,” tegas Ali.

“Jadi kalau kemudian dikatakan apalagi ini bagian dari jebakan, saya kira ini adalah asumsi dan persepsi yang dicoba dibangun,” sambung Ali.
 
KPK kembali menegaskan bahwa KPK bekerja bukan atas dasar desakan atau permintaan pihak-pihak tertentu.

“Apalagi kemudian dengan cara-cara melakukan jebakan. Kami lakukan semata-mata karena upaya penindakan hukum berdasarkan prosedur dan bukti permulaan yang cukup,” pungkas Ali.

Usai ditangkap, KPK saat ini sedang mendalami dugaan aliran uang suap dan gratifikasi dari Nurdin Abdullah.

Hal itu merupakan respon Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat ditanya soal dugaan aliran uang yang diterima oleh partai politik.

“Lagi didalami, masih sedang didalami, jadi sejauh ini uang itu kan diterima dari pelaksanaan proyek. Dan belum ditelusuri lebih lanjut uang itu lari ke mana,” ujar Alex kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa siang (2/3).

Bahkan, kata Alex, penyidik juga akan mendalami dugaan adanya balik jasa dari Nurdin Abdullah terhadap sponsor yang memberikan modal untuk kampanye.

“Apakah misalnya tadi karena biaya kampanyenya sangat besar dia dapat sponsor dari pengusaha lokal setempat,” katanya.

“Sehingga mungkin merasa punya kewajiban untuk membayar utang itu tadi dengan memberikan kontrak proyek kepada rekanan yang mungkin mendukungnya atau tim kampanye yang bersangkutan,” jelas Alex.

Semua itu, pasti akan didalami di tingkat penyidikan. KPK belum tahu pasti dengan detail seberapa besar yang bersangkutan menerima uang. Termasuk untuk apa uang itu digunakan.

“Itu belum ada informasi dari teman-teman penyidik,” sambung Alex.

Alex pun menyebut, aliran uang yang dimaksud akan terungkap di persidangan nantinya ketika penyidik telah selesai mengumpulkan bukti-bukti maupun mengumpulkan keterangan saksi.

Nurdin merupakan Gubernur Sulsel periode 2018-2023 yang diusung oleh tiga partai. Yaitu, PDIP, PKS dan PAN.

Nurdin dikenal sebagai tokoh perubahan yang mendapati banyak penghargaan.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah tiba di Gedung KPK. Foto Rakyat Merdeka
Respon Tudingan Nurdin Abdullah Dijebak, KPK: Ditangkap Karena Bukti Permulaannya Cukup Respon Tudingan Nurdin Abdullah Dijebak, KPK: Ditangkap Karena Bukti Permulaannya Cukup Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar