Breaking News

Angka Kematian Covid-19 Di Jakarta Rendah, Anies Baswedan Bocorkan Rahasianya


Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus meningkatkan kegiatan testing untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona baru (Covid-19).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan, 50 persen kasus corona di Ibukota terjadi tanpa gejala. Selanjutnya 35 persen menunjukkan gejala ringan dan 15 persen bergejala menengah serta berat.

"Nah, dengan peningkatan kegiatan testing, kalau kapasitas testing-nya itu 10-11 kali dari WHO, dan kegiatan testing kita sampai 5 kali, sehingga di Jakarta ini terdeteksi awal," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui seusai rapat paripurna bersama DPRD DKI Jakarta, Senin (7/9).

"Efeknya apa? Efeknya tingkat kematian yang terpapar Covid-19 di Jakarta itu menjadi bisa ditekan rendah. Mengapa? Karena terdeteksi awal," sambungnya.

Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, testing merupakan kunci dalam menyelematkan nyawa masyarakat.

Terlepas dari hal itu, Anies pun meminta dukungan dari semua pihak untuk terus berdisiplin terutama terkait protokol kesehatan.

Kepada tempat usaha, orang nomor satu di Jakarta ini pun menegaskan, agar mengikuti aturan main yang telah ditetapkan pemerintah.

"Semua kegiatan yang memang sudah diizinkan beroperasi harus mentaati protokol dengan baik dan  pengawasannya tentu dari pemerintah. Tetapi kita juga mengharapkan seluruh masyarakat ikut mengawasi. Bila terlihat ada penyimpangan, laporkan!" tegas Anies Baswedan. 

Partner Sindikasi Konten: rmol
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/RMOL
Angka Kematian Covid-19 Di Jakarta Rendah, Anies Baswedan Bocorkan Rahasianya Angka Kematian Covid-19 Di Jakarta Rendah, Anies Baswedan Bocorkan Rahasianya Reviewed by Admin on Rating: 5

Tidak ada komentar