Kronologi Arek Suroboyo Bergerak, Kantor Ormas Madas Digeruduk Usai Kasus Nenek Elina Viral
Aksi solidaritas warga Surabaya kembali mencuri perhatian. Ratusan Arek Suroboyo menggeruduk kantor DPC Ormas Madura Asli (Madas) di Jalan Marmoyo, Surabaya, Jumat 26 Desember 2025.
Aksi ini dipicu dugaan intimidasi dan pengusiran terhadap Elina Wijayanti (80), warga Dukuh Kuwukan, Sambikerep.
Kasus tersebut lebih dulu viral di media sosial. Dalam sejumlah video yang beredar, tampak puluhan orang diduga anggota ormas mendatangi rumah nenek Elina dan meminta ia meninggalkan tempat tinggalnya.
Bahkan, rumah yang ditempati korban disebut sempat diratakan. Publik pun bereaksi keras.
Pemkot Surabaya ikut turun tangan. Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (Cak Ji) memastikan kasus ini akan diusut tuntas.
Ia menegaskan, tindakan yang memicu keresahan publik dinilai mencoreng citra Kota Pahlawan.
Dikecam Publik, Dinilai Premanisme Berkedok Ormas
Kritik keras datang dari berbagai kalangan. Anez Patiraja, pendiri Street Boxing Suroboyo, secara terbuka mengecam aksi tersebut.
Menurutnya, tindakan intimidasi terhadap warga lanjut usia tak bisa dibenarkan dalam bentuk apa pun.
“Menanggapi keresahan boleh, tapi bukan dengan ancaman atau kekerasan. Masa puluhan orang berani ke mbah-mbah umur 80 tahun,” ujar Anez dalam unggahan Instagram resminya, Sabtu 27 Desember 2025.
Ia juga menyinggung peran ormas yang seharusnya membawa dampak positif bagi masyarakat, bukan sebaliknya. “Harusnya menyejahterakan, bukan malah menakut-nakuti,” tambahnya.
Massa Desak Pembubaran, Madas Buka Suara
Dalam aksi di Surabaya, massa Arek Suroboyo mengecam praktik premanisme berkedok organisasi.
Mereka mendesak aparat bertindak tegas dan meminta ormas yang meresahkan dievaluasi, bahkan dibubarkan jika terbukti melanggar hukum.
Menanggapi sorotan publik, Koordinator Madas Muhammad Yasin membantah adanya pengusiran paksa. Ia menegaskan organisasinya tidak membenarkan perampasan hak warga, terlebih terhadap lansia.
“Saya berpesan kepada seluruh anggota MADAS di Indonesia, marilah kita melakukan kebaikan. Jangan sampai menyakiti orang lain, apalagi merampas hak orang lain,” kata Yasin.
Ia juga menyatakan mendukung proses hukum yang berjalan. Sementara itu, kuasa hukum nenek Elina memastikan laporan resmi telah masuk ke Polda Jawa Timur, mencakup dugaan pengeroyokan hingga penggunaan surat palsu.
Kasus ini masih bergulir dan terus jadi sorotan publik.***
Sumber: konteks
Foto: Massa Arek Suroboyo turun ke jalan, protes dugaan intimidasi nenek Elina. (Konteks.co.id)
Kronologi Arek Suroboyo Bergerak, Kantor Ormas Madas Digeruduk Usai Kasus Nenek Elina Viral
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar