Kampung Hilang Ditelan Jutaan Kayu, Lalu Seolah Berhenti di Masjid Pesantren Mukhlisin Aceh Tamiang
Sebuah pemandangan menegangkan sekaligus mencemaskan terlihat dari udara di
sekitar Pesantren Darul Mukhlisin Desa Tanjung Karang, Karang Baru, Aceh
Tamiang.
Jutaan kayu menghantam dinding masjid dan dinding pondok pesantren. Yang
paling menyakitkan, di bawah jutaan kayu ini ternyata ada kampung yang
hilang.
Masjid dan Pondok pesantren ini juga sekaligus menjadi penahaan laju jutaan
kayu yang mau menghantam kota, termasuk RSUD Aceh Tamiang.
“Pesantren jadi benteng,”ujar akun Instagram @tanyoe.acehtamiang seperti
dilihat Sabtu (20/12).
Sementara Anies Baswedan pada Rabu (17/12) dan beberapa hari sebelumnya juga
memposting video saat mengunjungi lokasi pondok pesantren ini.
Anies bersama warga di sana duduk di atas tumpukan-tumpukan kayu itu.
“PP Darul Mukhlisin, pesantren yang jadi benteng saat bencana,” kata Anies
dalam keterangan video ini.
“Di bawah ini masih tinggi ini Pak. Di bawah itu masih ada sekitar 10 anak
tangga lagi,” kata salah satu warga ke Anies.
“Jadi semua kayu ini ditahan sama pesantren Pak,” kata warga ke Anies.
“Ini jadi benteng rakyat di sini,” kata Anies menanggapi salah satu warga
yang juga guru di pesantren itu.
Sementara Artis Arie K Untung juga sudah mengunjungi lokasi pesantren ini
pada Jumat (19/12).
Dalam akun Instagram @ariekuntung, dia memperlihatkan jutaan kayu yang
mengelilingi gedung pesantren tersebut.
“LAGI KEAJAIBAN SANG KHALIK. Bangunan ini jadi benteng dan menyelamatkan 1
kampung. Terjadi di pesantren Darul Mukhlisin milik Haji Wan,” jelas Arie
dalam keterangan videonya.
Tumpukan kayu seluas ini, dengan tinggi 4 meter sepertinya Haji Wan akan
angkat tangan untuk memindahkannya.
“Karena pohon-pohon itu semestinya masih di hutan. Andai yang nebangin mau
tanggung jawab merelokasinya,” katanya lagi.
“Karena mereka sudah mengambil keuntungannya sedang musibahnya dirasakan
warga. Kalau melihat ini, aku yakin pemerintah akan marah dan mengambil
tindakan kepada mereka,” jelas Arie lagi.
Semoga ada fihak yang mau membantu agar pesantren penghafal Quran ini bisa
aktif lagi menjadi benteng akidah. Bukan benteng nyawa.
“Hari ini pesantren ini menjadi pembela image buruk pesantren yang coba
disebar beberapa pihak dengan sebuah simbol dari Yang Kuasa. Semoga menjadi
hikmah bersama,” jelasnya lagi.
Dalam video yang diposting Arie, terlihat bekas kayu yang sudah
dipotong-potong dan tinggal mengangkut saja di lokasi ini.
Menurut Arie dalam keterangan videonya, satu kampung hilang di sekitar
pesantren Darul Mukhlisin tersebut.
“Rumah kami di sana, kena kayu, hancur semua,” kata salah satu warga dalam
rekaman itu seraya menunjuk ke arah tumpukan kayu yang banyak.
Menurut Arie, di bawah-bawah kayu ini merupakan rumah-rumah warga yang
hilang diterjang kayu-kayu tersebut.***
Sumber:
pojoksatu
Foto: Jutaan kayu yang seolah berhenti di depan Masjid Pesantren Darul
Mukhlisin Aceh Tamiang. (ist)
Kampung Hilang Ditelan Jutaan Kayu, Lalu Seolah Berhenti di Masjid Pesantren Mukhlisin Aceh Tamiang
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar