Ajaib! Warga Sumbar Takjub Air Sungai Ombilin Mendadak Jernih Pasca Banjir, Disebut Mirip Sungai Aare di Swiss

Warga Sumatera Barat dibuat takjub dengan pemandangan Sungai Ombilin yang mendadak jernih pasca banjir bandang akibat hujan deras pada akhir November 2025.

Aliran air yang berasal dari limpahan Danau Singkarak kini, sebagaimana video beredar, berwarna biru kehijauan, mirip dengan keindahan Sungai Aare di Swiss. Pemandagan itu menjadi sorotan di media sosial.

Fenomena ini terjadi setelah bendungan di kawasan Ombilin dibuka untuk pelepasan debit air, mengurangi risiko banjir lebih lanjut.

Video penampakan sungai tersebut viral di Instagram dan TikTok, dengan netizen memuji kejernihannya yang kontras dengan lumpur banjir di wilayah lain Sumatera.

"Pasca pelepasan air Danau Singkarak di Ombilin seperti sungai di Swiss," tulis akun @coreXXX, yang diikuti ribuan komentar penuh kekaguman.

Netizen lainnya, menyebut banjir seperti alam telah mereset dirinya untuk kembali dalam kejernihan.

Sondra, warga setempat, membenarkan video tersebut. "Ini asli ya... rumah saya 3 km dari sungai ini. Airnya jernih dari Danau Singkarak. Saat bendungan dibuka 24 jam, air mengalir deras ke timur melalui Batang Ombilin," katanya, Selasa (2/12/2025).

Ia menjelaskan, pelepasan air dilakukan saat permukaan danau mencapai ambang batas, untuk menjaga stabilitas volume air dan mencegah luapan.

Pelepasan debit ini bagian dari pengelolaan sumber daya air oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera I (BWS SI).

Meski debit air meningkat, para pengunggah menegaskan kondisi ini tidak berbahaya, malah jadi tontonan warga sekitar. "Aliran deras tapi jernih, jarang terlihat begini. Hikmah dari banjir, alam kembali seimbang," komentar netizen @voldXXX di TikTok, disertai backsound lagu Hazel Eyes.

Namun netizen lainnya, menyebut pemandangan yang ditunjukkan pada video yaitu air sungai berwarna kehijauan, tidaklah sesuai kenyataan. Meski bersih dan jernih, tidak terlihat kehijauan.

Bahkan melalui akunnya @DitXXX, ia menampilkan video yang disebutnya "Realita". "Tidak sesuai ekspektasi. Emang gak boleh berekspektasi tinggi," tulisnya.

Netizen lain menyaut, penampakan jernih kehijauan, lebih dikarenakan efek kamera saja dan tidak perlu diperdebatkan. "Bukan masalah asli atau palsu, tapi masalah iPhone Vs Android murah," seloroh @indrXXX.

Terlepas demikian, fenomena air sungainya jernih ini kontras dengan banjir bandang di Sumbar yang menewaskan puluhan jiwa dan mengungsikan ribuan warga sejak 26 November 2025.

Di Padang Pariaman dan Agam, debit Sungai Batang Ombilin sempat melonjak, tapi pelepasan air dari Danau Singkarak berhasil redam dampaknya.

Warga berharap kejernihan ini tanda pemulihan lingkungan, sekaligus pengingat menjaga daerah hulu sungai dari sampah.

BPBD Sumbar melaporkan, hingga 2 Desember 2025, banjir sudah surut di sebagian wilayah, tapi potensi cuaca ekstrem berlanjut hingga dalam Desember ini. Masyarakat diajak tetap waspada.

Sumber: disway

Foto: Pemandangan Sungai Ombilin, Sumatera Barat, yang mendadak jernih pascabencana banjir-ist-