Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
Analis politik, Hendri Satrio (Hensa) ikut menanggapi soal mencuat isu
mantan Presiden Jokowi bakal tinggal para loyalisnya setelah muncul sinyal
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi merapat ke Partai Gerindra.
Menanggapi itu, Hensa justru meminta publik tidak mudah percaya dengan kabar
Projo akan mengacuhkan Jokowi setelah ketumnya bergabung ke partai besutan
Presiden Prabowo Subianto itu.
Pernyataan itu disampaikan oleh Hensa dalam video yang diunggah di akun X
pribadinya pada Selasa (4/11/2025).
"Terlalu biasa kalau kemudian kita percaya bahwa Projo bersebrangan dengan
Jokowi," ujarnya dikutip pada Selasa.
Lantaran dianggap lumrah, Hensa menyebut bisa saja sinyal Projo bergabung ke
Gerindra hanya drama politik. Justru, menurutnya yang perlu disorot adalah
motif di belakang dari isu tersebut.
"Dalam politik segala sesuatu yang terlalu kelihatan itu bisa saja hanya
pertunjukan, drama-drama, politiknya ada di belakang," ungkapnya.
Tentang Projo merapat ke Gerindra, terlalu biasa ini, politik terjadi di belakang, kalo gamblang seperti namanya drama atau pertunjukkan, ini penjelasan saya: #Hensa pic.twitter.com/IP984r9uLk
— Hendri Satrio #Hensa (@satriohendri) November 3, 2025
Lebih lanjut, Hensa pun mencurigai ada campur tangan Jokowi di balik kabar
bergabungnya Projo ke Partai Gerindra. Dia pun menduga Projo dijadikan alat
politik Jokowi untuk bisa melanggengkan rencananya isu dua periode untuk
Prabowo dan Gibran. Apalagi, dua periode Prabowo-Gibran juga sudah lama
digaungkan oleh Jokowi.
"Gimana ternyata kalau semua ini cuma settingan-nya pak Jokowi? Memang Projo
sengaja dimasukkan ke Gerindra cita-cita Prabowo-Gibran dua periode tetap
terlaksana," bebernya.
Menurutnya, strategi Projo merapat ke Gerindra bisa saja dilakukan Jokowi
karena merasa sudah bermunculan tokoh, salah satunya Menteri Keuangan
Purbaya Yudhi Sadewa yang namanya kekinian masuk bursa calon wakil presiden
hasil sigi lembaga survei.
"Sekarang kan ada Purbaya, ada tokoh-tokoh lain yang siap menyaingi Gibran,
sebagai pendamping Pak Prabowo," ujarnya.
"Pak Jokowi ahli dalam politik, anda pasti percaya itu. Jadi kalau hal-hal
seperti ini dianggap wah, ini mereka bersebrangan, pikir lagi, ya gak?"
sambung Hensa.
Siap Bergabung ke Gerindra
Diberitakan sebelumnya, Budi Arie mengaku siap bergabung dengan Partai
Gerindra. Bahkan, Ketum Projo itu mengaku dirinya memang sudah ditawarkan
oleh Prabowo untuk bisa menjadi kader partainya.
Pernyataan itu disampaikan Budi Arie dalam acara Kongres III Projo di
Jakarta, Sabtu (1/11/2025) lalu.
"Mohon izin, jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa
memahaminya. Enggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya
mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah
forum," ujarnya.
Meski demikian, Partai Gerindra menyangkal ucapan Budi Arie.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memastikan Budi Arie
belum secara resmi menjadi kader karena belum memiliki kartu tanda anggota
(KTA) partai besutan Prabowo tersebut.
“Belum,” kata Dasco singkat dalam pesan elektroniknya.
Sumber:
suara
Foto: Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi
Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar