Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
Kecelakaan maut yang melibatkan kereta api (KA) Bangunkarta dengan mobil dan
sepeda motor terjadi di perlintasan sebidang Prambanan, Jalan Raya
Piyungan-Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa, 4
November 2025, sekitar pukul 10.35 WIB. Kecelakaan ini dilaporkan
menyebabkan korban jiwa.
Kapolsek Prambanan, Kompol Dede Setiyarto, mengonfirmasi insiden tersebut
melibatkan dua unit sepeda motor dan satu unit mobil.
Menurut keterangan Polisi, total tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan
tragis ini, di mana seluruh pengendara motor tewas di lokasi kejadian.
Sementara itu, pengendara mobil beserta penumpangnya kini masih menjalani
perawatan di rumah sakit.
Penyebab dan Kerusakan Palang Pintu Jadi Sorotan
Saat ini, petugas kepolisian bersama pihak KAI tengah mendalami kejadian ini
guna mengungkap secara pasti kronologi dan penyebab kecelakaan.
Sorotan utama penyelidikan adalah kondisi palang pintu perlintasan saat
insiden terjadi, khususnya apakah palang pintu dalam kondisi menutup atau
tidak.
Menurut keterangan kepolisian, kronologi awal menyebutkan bahwa KA 161
Bangunkarta melaju dari arah timur ke barat dan telah membunyikan klakson
peringatan.
Namun, ditemukan fakta krusial bahwa palang pintu sisi utara mungkin tidak
menutup.
Selain itu, diduga kuat palang pintu sisi selatan diduga dalam keadaan rusak
sebelum insiden terjadi, meskipun kepolisian belum dapat memastikan penyebab
pasti kerusakan palang pintu tersebut.
Karena palang pintu tak menutup, mobil dari arah utara tetap melaju, diikuti
oleh sepeda motor di belakangnya, bersamaan dengan kendaraan lain yang masih
lalu lalang, hingga akhirnya terjadi tabrakan dengan kereta.
Namun demikian, menurut salah seorang saksi mata, JPL bunyi dan palang pintu
sebelumnya menutup atau berfungsi normal. Namun demikian, ada kendaraan truk
yang memaksa menerobos sehingga diikuti kendaraan lain di belakangnya,
akibatnya berdampak pula pada respon palang pintu.
Meski begitu, hal ini belum dapat dikonfirmasi kebenarannya dan pembaca
diharap menunggu keterangan resmi pihak berwajib.
Tanggapan KAI dan Fokus Penanganan Korban
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyatakan duka
cita mendalam atas kejadian ini.
"KAI Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan dan berbelasungkawa atas kejadian
ini. Kami akan mendampingi dan mendukung setiap proses yang dibutuhkan,"
ujar Feni, dalam keterangan resminya.
Pihak KAI mengaku belum dapat memastikan secara rinci kondisi rambu dan
aspek teknis lain di lokasi kejadian, karena persoalan tersebut masih dalam
pemeriksaan dan penelusuran.
Feni juga menyatakan bahwa KAI Daop 6 saat ini berfokus pada penanganan
korban dan pendampingan keluarga, dan berkomitmen untuk menanggung seluruh
biaya proses yang dibutuhkan.
Seluruh awak dan penumpang KA 161 Bangunkarta dipastikan dalam kondisi
selamat dan aman. Kereta tersebut dapat melanjutkan perjalanan setelah
penanganan di jalur selesai, dan lalu lintas kereta api di lokasi telah
kembali lancar.
KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini.
Info Perjalanan Kereta 4 Nov 2025 pk 10.35 KA Bangunkarta 161 rute Jombang - Pasarsenen tumburan dg truck & motor di perlintasan resmi PJL 320 Jalan Prambanan-Piyungan, Yogyakarta.
— Komunitas Sahabat Kereta (@sahabat_kereta) November 4, 2025
Info yang didapatkan terdapat 2 orang MD, 2 luka berat.
*M4 pic.twitter.com/48PBj7PTwg
Sumber:
suara
Foto: Detik-detik kecelakaan kereta di Jalan Piyungan, Sleman [Ist]
Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar