Polisi Ekshumasi Jenazah Anti Puspita Sari, Ungkap Tanda Kekerasan di Leher Korban

Tim Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang bersama Unit Inafis Polrestabes Palembang melakukan pembongkaran makam Anti Puspita Sari (22), ibu muda yang sebelumnya ditemukan tewas di Kamar 8 Hotel Lendosis, Palembang, Selasa (14/10) siang.

Pembongkaran makam dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Petai, Jalan Tegal Binangun, Kecamatan Plaju, Palembang. Tindakan ini merupakan bagian dari proses penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban yang diketahui sedang hamil dua bulan.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan menjelaskan, kegiatan ekshumasi atau pembongkaran makam tersebut dilakukan guna mendapatkan bukti ilmiah penyebab kematian korban.

“Kami Satreskrim bersama RS Bhayangkara melaksanakan kegiatan ekshumasi. Ini rangkaian dari penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban,” kata Andrie didampingi Wakasat Reskrim Kompol Iwan Gunawan, Selasa (14/10).

Dari hasil pemeriksaan awal tim forensik, ditemukan indikasi korban meninggal akibat mati lemas.

“Fakta yang kami temukan, memang terdapat adanya sumbatan pada saluran pernapasan atas yang menyebabkan korban mati lemas. Selain itu, juga ditemukan tanda kekerasan benda tumpul pada leher korban,” ungkap Andrie.

Ia menambahkan, pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel untuk memastikan temuan dari olah tempat kejadian perkara (TKP) dan barang bukti di lokasi kejadian.

“Ada delapan saksi yang sudah kami periksa, baik dari pihak hotel maupun saksi di sekitar lokasi. Penyelidikan masih terus kami dalami untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban,” pungkasnya.

Sumber: rmol

Foto: Anti Puspita Sari/Net