Breaking News

Marwan Issa, Wakil Brigade Al-Qassam 'si Manusia Bayangan' Hamas, Gugur di Jalur Gaza


Marwan Issa, Wakil Panglima Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), dikonfirmasi tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza.

Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, mengumumkan di Telegram pada Kamis (30/1/2025) malam, mengenai kematian Marwan Issa dan enam anggota Dewan Militer termasuk Kepala Brigade Al-Qassam, Mohammad Deif.

Tujuh komandan militer tersebut adalah Mohammad Deif, Marwan Issa, Ghazi Abu Tamaa, Raed Thabet, Rafi Salama, Ayman Nofal, dan Ahmed Al-Ghandour.

Marwan Issa (Abu Al-Baraa) selama ini dijuluki manusia bayangan dan merupakan orang kepercayaan Mohammad Deif.

Marwan Issa lahir pada tahun 1965 di kamp pengungsi Palestina di Bureij, Jalur Gaza tengah.

Ia menjadi salah satu orang paling dicari oleh Israel karena usahanya untuk mengembangkan Hamas yang dianggap sebagai ancaman nyata bagi Israel.

Pasukan pendudukan Israel menangkap Marwan Issa selama Intifada Pertama (1987-1993) karena aktivitas organisasinya di jajaran Hamas.

Israel sangat ingin membunuhnya karena Marwan Issa digambarkan sebagai otak dalam setiap pergerakan Brigade Al-Qassam dan perlawanannya terhadap Israel.

Masa Muda Marwan Issa

Marwan Issa dan keluarganya adalah pengungsi Palestina dari Bayt Tima yang terusir setelah militan Zionis melakukan pemboman udara dan artileri di wilayah tersebut dalam peristiwa Nakba tahun 1948.

Tumbuh di kamp pengungsi Palestina di Bureij di Jalur Gaza tengah, Marwan Issa tumbuh membawa impian untuk kembali ke desa awalnya di Bayt Tima di Majdal atau yang sekarang dinamai "Ashkelon" oleh Israel.

Marwan Issa adalah anggota Ikhwanul Muslimin pada masa mudanya, berkontribusi dalam pelaksanaan advokasi, kegiatan sosial dan organisasinya, dan menonjol di antara rekan-rekannya karena tubuhnya yang kuat.

Dia muncul sebagai pemain bola basket terkemuka dan dijuluki “Komandan Palestina” dan dia melakukan perjalanan dan tur di stadion sebagai bagian dari tim Klub Layanan Al-Bureij.

Namun, karier olahraga tidak ditakdirkan untuknya, karena pendudukan Israel menangkapnya pada tahun 1987 atas tuduhan bergabung dengan gerakan Hamas, dan kemudian Otoritas Palestina menangkapnya pada tahun 1997, dan dia baru keluar setelah pecahnya Intifada kedua pada tahun 2000.

Setelah dibebaskan, Marwan Issa meninggalkan olahraga dan mengambil jalan yang dia pilih untuk memenuhi tugasnya mempertahankan tanah Palestina.

Marwan Issa bergabung dengan Brigade Al-Qassam saat ia berusia 19 tahun.

Pengalaman Militer

Pengalaman Marwan Issa di penjara Israel yang mengerikan membuatnya berinisiatif untuk memilih jalan perlawanan.

Selama bergabung dengan Brigade Al-Qassam, Marwan Issa naik jabatan menjadi pemimpin operasi dan pertempuran secara mandiri, yang juga berkonsultasi dengan Yahya Sinwar, pemimpin Hamas saat itu.

Marwan Issa termasuk dalam kelompok yang berpartisipasi dalam serangkaian operasi syahid pada tahun 1996 sebagai pembalasan atas pembunuhan insinyur Yahya Ayyash, bersama dengan sejumlah anggota terkemuka gerakan seperti Al-Deif, Hassan Salama, dan lainnya. 

Dia kemudian ditangkap selama 4 tahun, sebelum dibebaskan setelah Intifada kedua pada tahun 2000.

Setelah dibebaskan dari penjara pemerintah, Marwan Issa memainkan peran penting dalam menggerakkan Brigade Al-Qassam dari sel semi-militer yang diorganisir berdasarkan struktur militer, menjadi batalyon, unit, dan brigade menurut hierarki militer yang jelas.

Nama asli Marwan Issa, yang sebelumnya menggunakan nama samaran Abu Bharaa, tidak diketahui sampai ia secara resmi mengumumkannya pada September 2005, 10 hari sebelum penarikan Israel dari Jalur Gaza.

Sumber: tribunnews
Foto: KOMANDAN HAMAS TEWAS - Foto ini diambil pada Jumat (31/1/2025) dari publikasi resmi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) pada Kamis (30/1/2025), menunjukkan Komandan Marwan Issa (kiri), Wakil Brigade Al-Qassam yang diumumkan tewas oleh Abu Ubaida (kanan), juru bicara Hamas pada Kamis malam. Marwan Issa bersama atasannya, Muhammad Deif (Kepala Brigade Al-Qassam), beserta komandan lainnya Ghazi Abu Tamaa, Raed Thabet, Rafi Salama, Ayman Nofal, Ahmed Al-Ghandour tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza pada tanggal yang tidak disebutkan/Telegram Brigade Al-Qassam

Marwan Issa, Wakil Brigade Al-Qassam 'si Manusia Bayangan' Hamas, Gugur di Jalur Gaza Marwan Issa, Wakil Brigade Al-Qassam 'si Manusia Bayangan' Hamas, Gugur di Jalur Gaza Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar