Bambu Getah Getih Anies Disebut Jadi Kode Keras untuk Kasus Pagar Laut Tangerang, Netizen: Baru Paham..

Di tengah maraknya perbincangan terkait kasus pagar laut di Tangerang, netizen ramai membuat berbagai teori.

Terbaru, netizen menyebut jika karya seni bambu getah getih yang diprakasai oleh Anies Baswedan merupakan kode keras untuk kasus tersebut.

Diunggah oleh akun @neVerAl0nely ke laman X hingga menjadi viral. Konten tersebut membuat teori yang menyebut jika mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan sudah memprediksi kasus pagar laut misterius di Tangerang ini.

Karya seni bambu getah getih ini sempat menjadi sorotan di tahun 2019 lalu. Dipasang di kawasan instalasi seni Bundaran HI, karya seni yang digagas Anies Baswedan ini justru harus dibongkar karena kondisinya yang mulai rapuh.

Beberapa tahun berselang, karya seni bambu getah getih ini dikaitkan netizen dengan kemunculan pagar laut misterius di Tangerang yang masih belum diketahui pemiliknya.

Perdebatan terkait hal ini ramai di media sosial hingga memunculkan banyak teori baru yang mengaitkan pagar laut misterius tersebut dengan karya seni bambu getah getih.

Kode pak Anies atas apa yg akan Terjadi di perairan Tangerang

Baru paham ... pic.twitter.com/tnbWl75oN7
— Never (@neVerAl0nely) January 26, 2025

Dalam konten tersebut, Anies Baswedan disebut sudah memprediksi mengenai kemunculan pagar laut di Tangerang melalui pemasangan karya seni bambu getah getih tersebut.

"Kode Pak Anies atas apa yang akan terjadi di perairan Tangerang. Baru paham" tulis akun tersebut.

"Wah ternyata begitu ya" balas netizen.

"Iya juga ya, berarti dari awal Pak Anies sudah memprediksinya" komentar akun lainnya.

"Indonesia gudangnya ilmu cocokologi. Semua dikait-kaitkan pasca kejadian biar kelihatan bertuah omongannya" ungkap netizen.

Di tahun 2019 lalu, Anies Baswedan membanggakan karya seni bambu getah getih yang ia klaim memiliki filosofi menarik. Sayangnya, tidak lama setelah dipasang, instalasi ini kemudian harus dibongkar.

Sumber: suara

Foto: Karya seni bambu getah getih Anies Baswedan. (Suara.com)