Sorot Kejaksaan Agung yang Kini Dijaga Ketat TNI, Connie Rahakundini Bakrie: Artinya Sudah Ada Ancaman

Baca Juga

Meski tengah berada di luar negeri, Connie Rahakundini Bakrie selaku pangamat militer ikut menyoroti berbagai kasus yang terjadi.

Salah satunya yakni soal Kejaksaan Agung atau Kejagung yang kini dijaga ketat oleh TNI.

Menurut Connie Rahakundini Bakrie, adanya alasan mengapa Kejagung meminta pengamanan dari TNI.

Bahkan Connie Rahakundini Bakrie yang kini menjadi Guru Besar di Rusia menyebut bahwa adanya ancaman yang tak diketahui publik hingga TNI ikut turun tangan.

Hal tersebut diungkap oleh Connie Rahakundini Bakrie di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club yang menyoroti soal Kejaksaan Agung yang dijaga ketat oleh TNI.

"Yang ketiga adalah pengamanan dari TNI, kenapa sampai Pom TNI mengamankan?," tanyanya.

"Artinya ada sebuah indikasi yang ancaman, yang sifatnya nyata," sambungnya.

Bahkan tak hanya ancaman, Connie Rahakundini Bakrie juga menilai adanya ketidakpercayaan kepada pihak Polri.

"Karena gak mungkin TNI itu bisa diperintah tanpa sebuah ancaman yang bersifat nyata," jelasnya.

"Apakah itu kapasitas ancamannya yang tinggi, kemudian apakah ketidakpercayaan kepada kepolisian, saya gak ngerti tuh," sambungnya.

Namun Connie Rahakundini Bakrie pun menegaskan adanya 3 prinsip terkait TNI yang menjaga Kejagung hingga Densus 88 yang menguntit Jampidsus Febrie Adriansyah.

"Pokoknya jika ini semua benar, berita itu ada tiga prinsip yang harus saya ulang," paparnya.

"Ada yang komando top down, adanya potensi perintah top down yang berpotensi sangat melanggar hukum, yang ketiga ada diploma militer dari atau di kejaksaan," sambungnya.

Pasalnya menurut Connie Rahakundini Bakrie, diploma militer berada di wilayah sipil jika aparat tak mampu menegakan hukum.

"Bahwa diploma militer itu ada di wilayah sipil ya Bang, ya dia penegakan hukum kan," ungkapnya.

"Tapi itu dilakukan jika dianggap aparat sipil sudah mampu untuk dipercaya tidak mampu untuk melakukan sebuah pengamanan," sambungnya.

Tak hanya itu, Connie Rahakundini Bakrie juga memastikan bahwa adanya ancaman yang terjadi hingga TNI harus turun tangan.

"Makannya kemudian militer turun gitu loh, untuk yang secara cepat, tepat, menangkal, menumpas ancaman," ujarnya.

"Artinya sudah ada ancaman terjadi pada saat kejadian itu, sehingga kemudian TNI turun tangan," pungkasnya.(*)

Sumber: kilat

Foto: Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie yang soroti soal penjagaan Kejagung oleh TNI. (Instagram/ @connierahakundinibakrie)