Inilah Sosok yang Ngaku Penolong Pertama Vina Cirebon di Flyover Talun, Suroto: Enggak Ada Orang Lain yang Berani

Muncul sosok baru dalam kasus Vina Cirebon yang mengaku merupakan orang pertama yang menolong kedua korban saat tergeletak di Flyover Talun.

Suroto mengklaim dirinya merupakan penolong pertama sekaligus satu-satunya orang yang berani membantu pasangan kekasih itu.

Menurut Suroto, di malam kejadian pada 27 Agustus 2016, Vina dan Eki ditemukan tergeletak bersimbah darah.

Suroto yang merupakan petugas keamanan atau Siskamling tengah melakukan patroli keliling di sekitar wilayah Flyover Talun.

"Hari itu posisi saya keliling wilayah karena sering terjadi begal jam 9-11 itu rawan-rawannya begal di flyover Talun ini," ujarnya dikutip Kilat.com dari YouTube Official iNews pada Kamis, 6 Juni 2024.

Saat tengah berpatroli itu, tiba-tiba Suroto melihat 2 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan sudah tergeletak bersimbah darah.

"Jam 10 saya lewat, saya muter balik ke flyover sampai sini saya melihat korban-korban pada bergeletakan," paparnya.

Melihat hal tersebut, Suroto lantas bergegas menghampiri keduanya, pertama-tama ia menolong Eki terlebih dahulu.

"Posisi si laki (Eki) itu masih pakai helm, saya tanya dia udah enggak nyahut. Berarti tebakan saya dia sudah mati karena banyak darah, posisi waktu itu hujan deras dan darah mengalir," terangnya.

Suroto lantas membuka helm yang masih terpasang di kepala Eki, sementara Vina saat ditemukan tidak menggunakan helm sama sekali.

Pasangan kekasih itu mengeluarkan banyak darah terutama dari bagian kepalanya. Namun, Suroto tidak bisa memastikan apakah terdapat luka bekas senjata tajam atau tidak.

Suroto menyebut bahwa Eki memakai jaket dengan atribut XTC berwarna biru putih.

"Kurang tahu, saya sendiri enggak ngelihat, yang jelas itu darah dari badan mereka itu," ungkapnya.

Mengetahui Eki telah meninggal, Suroto kemudian beralih untuk menolong Vina yang masih bernafas dan merintih meminta pertolongan.

"Waktu itu saya habis nolong korban laki, Eki, karena aku pikir dia sudah meninggal. Saya langsung fokus nolong perempuan (Vina)," terangnya.

Menurut penuturan Suroto, tersampir jaket XTC di badan Vina yang dipakai untuk menutupi tubuh bagian bawahnya.

Bahkan ia sempat membetulkan celana dalam yang dipakai Vina karena melorot lalu ditutupi kembali dengan jaket.

Diakui Suroto, saat itu kondisi jalanan cukup ramai namun tak ada yang berani menolong pasangan kekasih itu sehingga Suroto memberanikan diri memberi pertolongan.

"Saya sendiri yang pertama menyentuh korban, enggak ada orang lain yang berani menyentuh korban," paparnya.

Tak lama datanglah anggota kepolisian dan mengevakuasi kedua korban ke Rumah Sakit Gunung Jati. Namun, saat di rumah sakit, Vina menghembuskan nafas terakhirnya.

Suroto sendiri awalnya mengira jika Vina Cirebon dan Eki merupakan korban kecelakaan lalu lintas, namun setelah beredar informasi di media akhirnya ia mengetahui bahwa keduanya merupakan korban tindak pidana pembunuhan. (*)

Sumber: kilat

Foto: Suroto mengaku sebagai orang pertama yang menolong Vina Cirebon di Flyover Talun. (YouTube/Official iNews)