Beri Uang Persembahan Rp 2 Ribu, Seorang Jemaat GBI Ngaku Kena Sindir Anak Pendeta Gilbert

Baca Juga

Pendeta Gilbert Lumoindong kian menuai sorotan tajam publik usai dirinya diduga telah mengejek zakat dan gerakan ibadah sholat umat Islam.

Meski Pendeta Gilbert sudah meminta maaf atas pernyataan kontroversial itu, kini anaknya, Gilbert, Garren Lumoindong juga tak luput terkena imbasnya.

Bagaimana tidak, seorang jemaat GBI belum lama ini mengungkapkan momen pernah disindir oleh Pendeta Garren perihal uang persembahan.

Singkat cerita, jemaat Kristen yang tidak diketahui identitasnya itu mengatakan kala itu dia ingin beribadah di GBI Glow Kelapa Gading, tepatnya pada tahun 2017 silam.

"Just cerita aja ini ya. Di pertengahan 2017, saya merantau ke Jakarta dan saya Kristen. Saya tinggal di Cakung Jakarta timur. Suatu saat saya pengen sekali beribadah di GBI glow kelapa gading," ucap seorang jemaat, dikutip Kilat.com dari unggahan akun X @PartaiSocmed pada Rabu, 17 April 2024.

Jemaat itu mengungkapkan mengenai kondisinya yang tidak mempunyai apa-apa lantaran masih mencari pekerjaan.

"Pada saat itu saya tidak mempunyai apa2 (karna masih mencari pekerjaan Dan numpang dirumah teman)," ungkap Jemaat Kristen.

Walaupun hanya mengantongi uang Rp10 ribu, jemaat Kristen itu tetap teguh ingin beribadah. Ia pun nekat berangkat dengan menaiki transportasi umum dan jalan kaki menuju GBI Glow Kelapa Gading.

"Saya pingin sekali beribadah di sana, berhubung saya hanya punya uang Rp10 ribu, saya nekat berangkat naik angkot. Sisanya jalan kakI," ucap jemaat Kristen.

Kemudian, dia mengaku telah menyisihkan uang sebesar Rp2 ribu untuk uang persembahan.

"Dan pada waktu itu saya cuma persembahan 2rb karna memang saya benar benar tidak punya uang. karna Rp10 ribu buat naik angkot pulang pergi maka disalah segitu," ucap jemaat itu.

Pada saat itu, dia merasa tidak ada yang janggal ketika beribadah. Selang minggu berikutnya, jemaat Kristen itu kembali beribadah di GBI Glow Kelapa Gading tersebut.

"Waktu itu yg kotbah anak PS Gilbert yaitu garenn di jam 11 siang mulai ibadah. tidak ada yg aneh tidak ada yg janggal saya beribadah seperti biasa," imbuh jemaat Kristen.

Akan tetapi, jemaat Kristen itu mengaku bak tersambar geledek lantaran pendeta Garren diduga menyindir mengenai seseorang yang memasukkan uang kolekte hanya senilai Rp2 ribu.

"Tapi, di next minggunya saya beribadah lagi. Nah, saya seperti tersambar gledek saat khotbah (garen lagi) karna saya selalu ambil yg di jam 11, membahas masalah uang kolekte yg katanya di Minggu kemaren ada yg masukin Rp2 ribu. Sambil nyindir-nyindir gitu lah bahasanya. Katanya anak Tuhan kolekte cumaRp2 ribu. Beginilah Begitulah," papar jemaat Kristen.

Jemaat itu mengakan bahwa memang pada saat itu dia hanya mempunyai uang Rp 2 ribu.

"Tapii emang posisinya saya hanya punya uang segitu. Dan untuk makan saja saya mungkin sehari cuma 1x itupun dikasih teman saya.

Ia lantas mempertanyakan apakah dirinya salah telah memberikan uang persembahan sebesar Rp2 ribu?

"Apakah salah kolekte Rp2 ribu? ini cuma unek unek aja karna lagi trending aja kemaren-kemaren tentang PS Gilbert. Hehe," tandas jemaat GBI itu. (*)

Sumber: kilat

Foto: Seorang Jemaat Kristen ngaku pernah disindir Anak Pendeta Gilbert Lumoindong, Garren Lumoindong, perihal uang persembahan Rp2 ribu (Instagram / @pastorgarren)