Breaking News

Rafdi, Si Anak Pejabat yang Pilih Jadi Kuli Bangunan Berbanding Terbalik 180 derajat dengan Mario Dandy


Viralnya kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo yang merupakan anak pejabat di lingkungan pajak menyita perhatian masyarakat beberapa hari terakhir ini. 

Terlebih, Mario Dandy diketahui juga kerap memamerkan gaya hidup mewahnya di akun media sosial miliknya.

Atas ulahnya tersebut David (17) yang menjadi korban penganiayaannya pun menjadi koma di rumah sakit. Selain itu, sang ayah Rafael Alun Trisambodo terseret namanya karena diduga memiliki harta kekayaan yang bombastis.

Aksi arogan Mario Dandy dan gaya hidup mewahnya justru berbanding terbalik 180 derajat dengan Muhammad Rafdi Marajabessy anak pejabat yang viral karena gaya hidup sederhanya.

Rafdi menjadi perbincangan warganet pada tahun 2019 setelah salah seorang temannya mengunggah foto dirinya ke media sosial. Foto tersebut memperlihatkan dari keseharian Rafdi yang ternyata putra dari Wakil Walikota Tidore.

Biasanya keluarga pejabat identik dengan gaya hidup mewah dan nyaman seperti terlihat pada sosok bengis Mario Dandy. Namun, semua itu tidak berlaku pada diri Rafdi anak pejabat di Maluku Utara.

Rafdi yang terlahir dari keluarga pejabat tentu bisa saja mendapatkan fasilitas dan kemewahan yang dia inginkan. Namun, dia tidak ingin hidupnya berpangku tangan pada sang ayah, ia justru bekerja keras sesuai kemampuannya hingga kisahnya viral dan menjadi perbincangan beberapa tahun silam.

Sebagai informasi, Muhammad Rafdi Marajabessy merupakan anak ketiga dari wakil walikota Tidore, Maluku Utara yang bekerja sebagai kuli bangunan.

Namanya kembali mencuat usai masyarakat berpandangan buruk terhadap keluarga pejabat dengan gaya hidup mewahnya. Rafdi seolah ingin memperlihatkan bahwa tidak semua anak pejabat berpangku tangan dan memanfaatkan fasilitas orang tua yang didapat.

Lantas seperti apa profil dan kisah inspiratif dari  Muhammad Rafdi Marajabessy yang berbanding terbalik dengan tersangka penaniayaan Mario Dandy Satriyo tersebut? simak informasinya berikut ini.

Profil Muhammad Rafdi Marajabessy

Muhammad Rafdi Marajabessy merupakan anak ketiga sekaligus terakhir dari pasangan Muhammad Senin dan Rahmawati Muhammad. Muhammad Senin sendiri diketahui merupakan Wakil Walikota Tidore, Maluku Utara. 

Kedua orang tuanya selalu menanamkan nilai-nilai kesederhanaan dan mandiri. Maka tidak heran jika Rafdi memilih untuk mencari nafkah dari penghasilannya sendiri.

Bahkan diketahui sejak duduk di bangku SMA, Rafdi sudah mulai bekerja sebagai kuli bangunan demi mengumpulkan pundi-pundi rupiah, tanpa meminta atau memanfaatkam harta kekayaan yang dimiliki orang tuanya.

Di tahun dia viral (2019) tersebar foto dirinya yang sedang memegang sekop saat bekerja sebagai kuli bangunan. Terlihat Rafdi juga mengenakan kaos lengan panjang dan sandal jepit.

Tidak hanya itu, Rafdi yang memakai celana pendek juga mengenakan tas selempang rajutan dibahunya. Diketahui kesederhanaan dan kemandirian tersebut diajarkan oleh sang ayah Muhammad Senin.

Senin menuturkan, jika ia kerap mendidik anak-anaknya untuk bekerja keras dan mandiri meski sang ayah punya jabatan di tempatnya dia tinggal. Tidak hanya itu, Senin berulang kali ceritakan pengalaman hidupnya kepada seluruh anak-anaknya termasuk Rafdi.

Diketahui Rafdi sendiri telah menikah dengan seorang wanita lulusan fakultas teknik bernama Dayu Wahdania Daud Toduho. Sang istri pun diakui tidak mempermasalahkan kerja Rafdi sebagai kuli bangunan.

Dari pernikahannya tersebut Rafdi telah dikaruniai puteri yang kerap dia unggah ke akun media sosialnya. Rafdi juga bercita-cita ingin menjadi pejabat daerah seperti ayahnya kelak. Ia juga menyebutkan keinginannya untuk bisa melanjutkan karier sang ayah.

Sumber: suara
Foto: Kisah Inspiratif Rafdi, Anak Pejabat Daerah yang Jadi Kuli Bangunan (Facebook/Muhammad Naoval)
Rafdi, Si Anak Pejabat yang Pilih Jadi Kuli Bangunan Berbanding Terbalik 180 derajat dengan Mario Dandy Rafdi, Si Anak Pejabat yang Pilih Jadi Kuli Bangunan Berbanding Terbalik 180 derajat dengan Mario Dandy Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar