Breaking News

Rachland Nashidik: Menolak Israel Bukan Memusuhi Olahraga, tapi Cara Diplomatik 'Shaming'


Penolakan kedatangan tim sepak bola Israel pada Piala Dunia U-20 di Indonesia memiliki arti yang lebih luas dari sekadar urusan olahraga.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Rachland Nashidik menuturkan, penolakan kedatangan tim Israel bagian dari upaya Indonesia menegakkan keadilan untuk rakyat Palestina.
 
"Menolak tim bola nasional Israel bukan memusuhi olahraga, sastra, atau sains. Ini cara diplomatik berupa 'shaming' pada negara Israel dengan tujuan memberi penekanan pada tuntutan perikemanusiaan dan perikeadilan dari rakyat Palestina," tegas Rachland dikutip dari akun Twitternya, Sabtu (25/3).

Pernyataan Rachland tersebut disampaikan untuk merespons cuitan budayawan Goenawan Mohamad. Dalam unggahannya, Goenawan sependapat jika perlakuan Israel terhadap rakyat Palestina tidak bisa dibenarkan.

Namun bagi Goenawan, tidak semua hal dari Israel digeneralisasi dan harus ditolak.

"Perlakuan Israel terhadap minoritas Palestina patut diprotes. Tapi tak semua yang dari Israel –sastra, olahraga, sains— harus ditolak. Tak semua juga orang Israel termasuk yang aniaya," demikian tulisan Goenawan Mohamad yang direspons Rachland. 

Sumber: rmol
Foto: Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Rachland Nashidik/Net
Rachland Nashidik: Menolak Israel Bukan Memusuhi Olahraga, tapi Cara Diplomatik 'Shaming' Rachland Nashidik: Menolak Israel Bukan Memusuhi Olahraga, tapi Cara Diplomatik 'Shaming' Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar