Breaking News

Tunjukkan Gambar Nabi Muhammad ke Mahasiswa, Begini Nasib Profesor AS Sekarang


Seorang profesor asal Amerika Serikat (AS), Erika Lopez Prater, menggegerkan publik dengan aksi yang dilakukannya. Dalam mata kuliah yang diampu professor ini, ia memperlihatkan gambar Nabi Muhammad di depan para mahasiswanya.

Kejadian ini terjadi pada Oktober 2022 lalu. Pada saat itu, Profesor Prater sedang mengajar di kelas pada mata kuliah seni Islam khususnya kursus seni global di Universitas Hamline di kota St. Paul di Minnesota. Di tengah proses belajar, ia memperlihatkan gambar Nabi Muhammad dari abad ke-14. Hal itu direspon oleh seorang mahasiswi bernama Aram Wedatalla yang merasa keberatan dengan aksi sang profesor. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk praktik dari Islamofobia.

"Sungguh menghancurkan hati saya bahwa saya harus berdiri di sini untuk memberi tahu orang-orang bahwa ada Islamofobia dan sesuatu yang benar-benar menyakiti kita semua, bukan hanya saya," kata siswa yang merupakan presiden Asosiasi Mahasiswa Muslim Hamline itu dikutip Al Jazeera, Sabtu (28/1/2023).

Seperti diketahui, dalam ajaran Islam, penggambaran Nabi Muhammad memang dilarang keras. Dalam berbagai kisah baik yang berbentuk cetak maupun video, sosok Nabi Muhammad selalu digambarkan dengan cahaya putih atau tidak ditampilkan sama sekali. Karena bagi umat Islam, menggambarkan sosok Nabi Muhammad dinilai sebagai bentuk pelanggaran iman.

Merespon hal tersebut, Universitas Hamline langsung mengeluarkan tindakan keras kepada Prater. Kampus memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak sang profesor. Namun Prater balik menggugat Universitas Hamline. Menurut gugatannya, kampus membuat Prater sebagai bagian dari diskriminasi agama dan pencemaran nama baik dan merusak reputasi profesional hingga pribadinya.

"Di antara hal-hal lain, pihak Universitas Hamline, melalui administrasinya, menyebut tindakan Dr Lopez Prater sebagai 'Islamofobia yang tidak dapat disangkal'," kata pengacaranya dalam sebuah pernyataan.

"Komentar seperti ini, yang sekarang telah diterbitkan dalam berita di seluruh dunia, akan mengikuti Dr. Lopez Prater sepanjang kariernya, yang berpotensi mengakibatkan ketidakmampuannya untuk mendapatkan posisi tetap di lembaga pendidikan tinggi manapun," lanjut pengacaranya.

Berdasarkan pembelaan Prater, pengacaranya mengatakan kliennya telah memberi peringatan sebelum gambar itu ditunjukkan. Selain itu dia telah memasukkan hal itu di dalam silabus dan siap mengatasi siswa yang merasa tidak nyaman dengan pengajarannya.

Atas gugatan balik ini, pihak kampus akhirnya mengubah sikap mengenai kejadian ini. Presiden Universitas Hamline Fayneese Miller dan Ketua Dewan Pengawas Ellen Watters mengatakan akan meninjau dan memeriksa kembali tindakan yang diambil kampus. Ini terjadi karena "komunikasi, artikel, dan opini".

Kendati demikian, pihak kampus tidak menanggapi secara langsung gugatan Prater. Mereka hanya mengatakan berencana melakukan dua percakapan publik dalam beberapa publik. Diskusi itu terkait kebebasan akademik dan perawatan siswa. Sementara percakapan lainnya menyangkut kebebasan akademik dan agama.

Foto: Profesor Erika Lopez Prater/AP/Kerem Yücel
Tunjukkan Gambar Nabi Muhammad ke Mahasiswa, Begini Nasib Profesor AS Sekarang Tunjukkan Gambar Nabi Muhammad ke Mahasiswa, Begini Nasib Profesor AS Sekarang Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar