Faizal Assegaf: Surya Paloh Sebaiknya Siapkan Pidato Perpisahan dari Jokowi

Kritikus Faizal Assegaf menyebut sudah saatnya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyiapkan pidato perpisahannya dengan Presiden Jokowi.

Hal ini menyusul Partai Nasdem yang dikenal sebagai salah satu partai koalisi lingkar istana, mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden.

“Surya Paloh saatnya siapkan pidato perpisahan dari koalisi Jokowi. Menjawab tekanan PDIP dan Jokower yang kian mendesak Nasdem keluar dari kabinet,” ungkapnya melalui akun Twitter pribadi, Rabu (12/20/2022).

Dengan meleburnya NasDem dengan partai opisisi, lanjut Faizal, menunjukkan NasDem bermain politik dengan menggunakan dua topeng.

“Intrik politik Paloh loyal pada Jokowi sembari usung Anies dari figur oposisi, adalah strategi: Merangkul oposisi dan terus mendulang faedah kekuasaan Jokowi,” jelas Faizal.

Karena hal itu, Faizal bilang PDIP dan istana malah gusar. Pasalnya, Nasdem kian melaju bersama Anies.

Dipercepatnya pengumuman pencapresan Anies oleh Nasdem, kata Faizal menyulut daya rusak bagi Parpol koalisi di lingkar istana.

“Parpol pro Jokowi pecah kongsi dan gigit jari. Sementara oposisi menikmati drama Paloh sebagai azab politik bagi Jokowi dan PDIP,” bebernya.

Namun begitu, NasDem yang disebut Faizal sebagai duri dalam daging, malah membuat Ketua Umum PDIP Megawati dan Presiden Jokowi makin dilematis.

Ia bilang, manuver yang dikakukan Surya Paloh bisa mengobrak-abrik stabilitas kekuasaan Jokowi lebih lama, jika Jokowi dan Mega tidak segera berbuat sesuatu.

“Mempertahankan Nasdem duri dalam daging, melepasnya berpotensi picu kekacauan politik di tengah situasi krisis,” tandasnya.

Sumber: fajar

Foto: Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh di Jakarta, Senin, 2018. TEMPO/Subekti