Breaking News

4 Julukan untuk Soeharto, Yang Kedua Dikenal di Seluruh Dunia


Soeharto, presiden kedua Indonesia, merupakan pemimpin negara dengan masa kepemimpinan terlama. Selama masa kepemimpinannya, banyak julukan yang diberikan kepada Soeharto. Ada juga julukan yang muncul sebelum Soeharto memimpin Indonesia. Julukan-julukan tersebut memiliki cerita di baliknya.

Berikut deretan julukan untuk Soeharto.

1. Bapak Pembangunan

Julukan Bapak Pembangunan untuk Soeharto memang sudah tidak asing lagi. Selama 32 tahun masa kepemimpinannya, Soeharto melaksanakan pembangunan di berbagai bidang dari mulai infrastruktur pertanian, transmigrasi, pendidikan, hingga industri nasional. Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) ini merupakan salah satu program pembangunan yang dibuat oleh Soeharto.

Repelita merupakan program pembangunan dengan menetapkan sasaran yang akan dicapai dalam lima tahun. Fokus sasaran tersebut berganti dalam setiap Repelita, menyesuaikan dengan target yang ingin dicapai dalam lima tahun. Pada tahun pertama kepemimpinannya 1967, Soeharto sudah merancang program Repelita ini. Ada total 6 Repelita yang berbeda selama masa kepemimpinan Soeharto.

2. The Smiling General

‘The Smiling General’ atau Jenderal yang Tersenyum juga menjadi julukan yang lekat dengan Soeharto. Julukan ini bahkan menjadi judul buku biografi Soeharto yang ditulis oleh OG Roeder, penulis asal Jerman Barat. Tidak hanya populer di Indonesia, julukan tersebut juga terkenal di dunia internasional.
Istilah ‘The Smiling General’ digunakan karena Soeharto memiliki raut wajah yang suka tersenyum. Ismail Saleh yang merupakan Menteri Kehakiman pada masa pemerintahan Soeharto mengungkapkan bahwa rakyat Indonesia terkesan oleh kebiasaan Soeharto yang sering tersenyum lebar diiringi anggukan kepala.

3. Opsir Koppig

Julukan ini bermula pada 1947, saat sekelompok perwira militer di Yogyakarta berkomplot dengan sejumlah politisi merencanakan kudeta untuk menumbangkan kekuasaan presiden. Menurut laporan intelijen, makar akan dipimpin oleh Mayor Jenderal Sudarsono yaitu seorang panglima Divisi Diponegoro, atasan langsung Letnan Kolonel Soeharto. Mendengar laporan tersebut, langsung datang perintah ke Soeharto dari presiden atau panglima tertinggi untuk menangkap Jenderal Sudarsono.

Soeharto enggan melakukannya karena belum ada bukti. Saat itu Soeharto dilema, karena diberi perintah langsung oleh panglima tertinggi, tanpa menghiraukan hierarki, untuk menangkap atasannya langsung. Soeharto lalu menolak perintah Soekarno lantaran ia berpegang teguh pada setiap perintah harus lewat hierarki. Sejak itulah Soekarno memberi julukan Opsir Koppig kepada Soeharto.

4. Keluarga Cendana

Sebutan lain yang tertuju kepada Soeharto, meski tidak untuk Soeharto secara pribadi, adalah Keluarga Cendana. Hal ini berawal dari rumah hunian keluarga Soeharto yang berlokasi di Jalan Cendana Nomor 6-8, Menteng, Jakarta Pusat.

Di Rumah Cendana ini, kesan militer sangat kuat sebab rumah tersebut dilengkapi dengan pos penjagaan. Rumah Cendana juga menjadi tempat tumbuh dan besarnya enam anak Soeharto dan Ibu Tien, yaitu Siti Hartinah, Siti Hardiyanti Hastuti, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Herjadi, Hutomo Mandala Putra, dan Siti Hutami Endang Adiningsih. Soeharto dan keluarganya kemudian mendapat sebutan Keluarga Cendana.

Sumber: okezone
Foto: Presiden Kedua RI Soeharto. (Foto: Antara)
4 Julukan untuk Soeharto, Yang Kedua Dikenal di Seluruh Dunia 4 Julukan untuk Soeharto, Yang Kedua Dikenal di Seluruh Dunia Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar