Breaking News

Komnas HAM Juga Telusuri Kepemilikan Glock-17 yang Tewaskan Brigadir Joshua, Milik Bharada E atau Bukan?


Komnas HAM akan melakukan uji balistik untuk mengetahui kepemilikan senjata api glock-17 yang dipakai Bharada E dalam baku tembak tewasnya Brigadir Joshua.

Komnas HAM mengaku akan melakukan uji balistik dan juga ekshumasi dalam kasus baku tembak antara Bharada Eliezer dan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir Joshua.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkap pentingnya uji balistik dan ekshumasi untuk mengetahui kepemilikan glok-17 yang dipakai Bharada E dan juga senpi HS-9 milik Brigadir Joshua.

“Kalau balistik penting, ini senjatanya siapa kan gitu,” kata Anam di Komnas HAM, Senin (1/8/2022).

Selain itu, Anam mengatakan pihaknya akan menunggu hasil ekshumasi.

Dia menyebut ekshumasi penting untuk mengetahui penyebab luka di tubuh jenazah.

“Kalau ekshumasi pentinglah untuk melihat tubuh ini kenapa,” katanya lagi.

Sebelumnya, tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendalami hasil uji balistik soal kasus penembakan Brigadir Joshua di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Senin (1/8).

Uji balistik itu dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

“Hari ini progres dari timsus adalah melakukan pendalaman hasil uji balistik yang sudah dilakukan Pusat Laboratorium Forensik Polri,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (1/8).

“Dari hasil uji balistik yang sudah dilakukan oleh Puslabfor terkait dua senjata diketemukan di TKP, yaitu senjata jenis Glock 17 dan HS,” katanya lagi.

Irjen Dedi mengungkapkan, pendalaman dilakukan untuk memastikan sudut tembakan yang dilepaskan oleh Brigadir Joshua dan Bharada E.

Selain itu, untuk mengetahui jarak tembakan.

Diketahui Bharada E diklaim memakai senpi glock 17 sementara Brigadir Joshua memakai senpi HS-9.

Dilansir dari situs US Glock, Glock 17 adalah salah satu jenis senpi yang digunakan polisi dan personel militer di seluruh dunia.

Senjata Glock 17 diketahui memiliki kapasitas magasin 17 peluru dan bobotnya yang rendah.

Sementara senpi HS-9 memiliki kapasitas magasin 17 atau 16 peluru. Mengutip dari situs HS Produkt, senjata HS-9 termasuk senpi striker fired.

Tekstur bingkai pada HS-9 memungkinkan posisi tangan yang lebih tinggi pada pistol sehingga menghasilkan kontrol yang lebih baik selama tembakan cepat.

Sumber: pojoksatu
Foto: Komisioner Komnas HAM Choirul Anam/Net
Komnas HAM Juga Telusuri Kepemilikan Glock-17 yang Tewaskan Brigadir Joshua, Milik Bharada E atau Bukan? Komnas HAM Juga Telusuri Kepemilikan Glock-17 yang Tewaskan Brigadir Joshua, Milik Bharada E atau Bukan? Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar