Breaking News

Pertanyakan Kehebatan Bharada E Jago Tembak, Susno Duadji: Sakti Juga Ini Anak


Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komjen Pol. (Purn) Susno Duadji mempertanyakan kehebatan Bharada E sebagai jago tembak dalam kematian Brigadir J atau Brigadir Josua. Jika benar semua tembakan Brigadir J meleset, Susno Duadji menilai Bharada E sosok manusia sakti.

Penilaian mantan Kabareskrim Mabes Polri itu mengacu kronologi yang menyebut Bharada E ditembak duluan tujuh kali oleh Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Akan tetapi, tembakan Brigadir J atau Brigadir Josua, semua meleset. Kronologi kejadian ini menurut keterangan yang dilansir polisi.

"Saya katakan tadi, sakti juga ini anak. Tujuh lawan lima (tembakan), ditembak duluan, dan yang lima ini tergores saja enggak. Jadi, sakti namanya kan?," kata Susno Duadji dikutip dari kanal Hersubeno Point, Minggu (31/7/2022).

Oleh karenanya, tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan membuka secara terang benderang, apakah benar Bharada E itu memang jagoan menembak. "Apa jago tembak beneran, itu akan dibuka, karena tidak cukup hanya mengatakan saya jago tembak, bahkan saya pelatih. Ya, kalau di media itu bisa (ngomong) Dia pelatih dan jago tembak walaupun baru masuk polisi," ujar pria kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan ini.

Susno Duadji menduga ujian yang dilakukan salah satunya dengan diberi senjata dan sejumlah peluru sejumlah itu. Kemudian, diperagakan posisi tembak-menembak sebenarnya.

"Ditanya berapa lama tembak-tembakan itu. oh sepuluh detik atau lima detik, habiskan semua peluru selama lima detik dengan menembak boneka atau patung yang tingginya mirip korban Brigadir J," kata Susno yang kini lebih memilih menjadi petani di tanah kelahirannya ini.

Dia melanjutkan hanya dalam uji nanti atau dikonstruksikan itu, salah satu yang hilang adalah tidak dalam kondisi psikologis seperti saat kejadian. Dalam arti, tidak ada yang mengancam atau menembak duluan.

"Tidak ada yang ngancam kan. Kalau pada peristiwa sebenarnya kalau betul terancam, waktunya pendek dan juga belum tahu itu magasinnya sudah dimasukkan ke senjata atau belum?," ujar mantan kapolda Jawa Barat ini.

Semua lima tembakan yang diletuskan Bharada E dan mengenai sasaran, itu semuanya harus dibuktikan secara benar dan disaksikan banyak orang. "Mari diuji di lapangan supaya tidak menimbulkan keraguan masyarakat, karena semua enggak ada yang bisa ditutupi di zaman sekarang," kata jebolan Akabri Kepolisian 1977 itu.

Sebelumnya, Mantan Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror Polri, Irjen Pol. (Purn) Bekto Suprapto juga menyebut Bharada E adalah sosok yang sakti dalam kasus tewasnya Brigadir J, dan juga misterius. Kesaktian Bharada E bisa melebihi pangkat Jenderal.

"Bharada E ini terkesan sebagai sosok yang paling menarik perhatian, bahkan tokoh yang paling kuat, paling sakti. Dianggap melebihi jenderal kekuatannya. Mengapa begitu?," kata Bekto dalam kanal YouTube Polisi Ooh Polisi, Kamis (28/7).

Sumber: fajar
Foto: Ajudan Irjen Ferdy Sambo Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E. Foto: Ricardo/JPNN
Pertanyakan Kehebatan Bharada E Jago Tembak, Susno Duadji: Sakti Juga Ini Anak Pertanyakan Kehebatan Bharada E Jago Tembak, Susno Duadji: Sakti Juga Ini Anak Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar