Ini Ending Pemotor Nyelonong ke Acara Tahlilan di Jaksel, Babak Belur dan 170 Makanan Hancur Tak Bersisa

Baca Juga

Ending atau akhir cerita pengendara motor nyelonong ke acara tahlilan di Jaksel ternyata pengendara babak belur dipukuli warga. Sementara makanan yang dilindas rusak semua.

Ada sebanyak 170 warga yang ikut diundang pada acara tahlilan di di Jalan Terogong 3, Cilandak Barat, Jakarta Selatan itu. Video viral motor nyelonong ke acara tahlilan ini menyebar di media sosial.

Kejadian itu berlangsung pada Selasa (12/7) pukul 20.00 WIB saat warga tengah menggelar tahlilan. Dan pemotor saat itu dalam keadaan mabuk.

Diketahui, sebuah video viral, pengendara motor nyelonong ke acara tahlilan di Jakarta Selatan. Pengendara motor tersebut melindas sajian makanan yang digelar di karpet pada acara tahlilan tersebut.

Video CCTV berdurasi 53 detik itu menampilkan warga sedang kumpul. Dalam video itu, terlihat warga yang mayoritas berpeci tengah duduk berjejer sambil menyantap makanan.

Masih dalam video viral itu, saat warga tengah menyantap makanan, tiba-tiba datang pria bermotor menerobos tempat warga. Pemotor itu terlihat melindas makanan yang sedang disantap warga.

Setelah insiden itu, pemotor tersebut sempat dikeroyok warga sekitar.

“Sempat dipukulin, sudah babak belur,” kata salah seorang warga, Leha (28) di Jalan Terogong 3, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022).

Leha menerangkan pemotor itu mengalami luka di bagian wajah akibat babak belur dipukul warga. Warga kemudian langsung membawa pemotor itu ke polisi setempat.

“(Luka) di muka. Iya (langsung dibawa ke polsek),” ujarnyam

Pemotor itu rupanya warga yang tinggal tak jauh dari lokasi tahlilan. Leha menyebut pemotor itu jarang berbaur dengan tetangga.

“Warga sini, tetangga. Nggak tahu kalau namanya, nggak pernah berbaur sama tetangga,” ujarnya.

Hal yang sama juga diungkap Ketua RW 10 Abdullah Haris. Abdullah membenarkan pemotor itu merupakan tetangganya yang tinggal di RW 10.

“Bertetangga, dan kita tidak tahu awalnya karena dia kan pakai helm,” kata Abdullah.

Abdullah mengatakan acara tahlilan itu digelar di gang depan rumahnya. Acara tahlilan itu merupakan 40 harian menantu Abdullah.

“Bikin tahlilan selametan, 40 harinya menantu saya di gang jalan mati,” ujarnya.

Keluarga Abdullah menyiapkan sajian makanan untuk warga yang ikut dalam pengajian mendoakan 40 hari meninggalnya mantunya itu.

Apes, makanan tersebut tak bersisa setelah dilindas motor tersebut.

“(Makanan) habis, nggak ada yang tersisa, 170 (warga yang hadir),” ucap Abdullah.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam menerangkan kejadian itu terjadi pada Selasa (12/7) pukul 20.00 WIB saat warga tengah menggelar tahlilan.

Multazam menyebut pemotor saat itu dalam keadaan mabuk.

“Pulang mabuk bersama teman-teman kampusnya,” kata Multazam kepada wartawan soal video viral motor nyelonong acara tahlilan, Jumat (15/7/2022).

Sumber: pojoksatu

Foto: Video viral sepeda motor nyelonong ke acara tahlilan warga (ist)