Heran Roy Suryo Cepat Jadi Tersangka, Cipta Panca: Dia Gencar Pertanyakan Ijazah Pakde di UGM

Kader Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana mengaku heran atas kasus Roy Suryo. Terlebih proses penetapan tersangkanya yang menurutnya sangat cepat.

“Roy Suryo itu kenapa cepat banget jadi tersangka,” kata Cipta di akun Twitter @panca66, Sabtu (23/7/2022).

Cipta mengungkapkan mantan Menpora era SBY itu sebenarnya sudah lama diincar. Karena getol mengkritik pemerintah. Terutama soal ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari UGM yang diduga palsu.

“Karena udah diincar. Dia gencar banget mempertanyakan ijazah pakde di UGM. Istilahnya dia sering pakai “lulusan asli”. Ditunggu keplesetnya. Langsung deh,” ungkapnya.

Cipta lantas membandingkan kasus yang mirip dan dilakukan Denny Siregar, Ruhut Sitompul hingga Abu Janda.

“Si Desi, Ruhut dan Abu Janda padahal melakukan kesalahan yang sama!,” jelasnya.

Diketahui, Polda Metro Jaya menetapkan Roy Suryo tersangka dalam kasus meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Joko Widodo pada Jumat malam 22 Juli 2022.

Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan, pihaknya tak menahan Roy Suryo karena kondisi kesehatan menjadi alasan tidak dilakukan penahanan terhadap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.

Roy Suryo telah menjalani 12 jam pemeriksaan sebagai tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Roy keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 22.20 WIB dengan kondisi lemas dan mendapat pertolongan menggunakan kursi roda saat menuju ke mobilnya.

Polisi telah menetapkan Roy Suryo sebagai tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur. Roy Suryo dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dengan ujaran kebencian bermuatan SARA oleh perwakilan umat Buddha Indonesia.

Laporan tersebut tercatat dengan LP/B/0293/VI/2022/SPKT/BARESKRIM tertanggal 20 Juni 2022.

Dalam laporan tersebut, pelapor menyertakan barang bukti berupa print out akun Twitter @KRMTRoySUryo2.

Roy Suryo mengunggah meme stupa Candi Borobudur itu pada Jumat (10/6) sebagai protes atas kebijakan naiknya harga tiket masuk Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu. Belakang kebijakan itu dibatalkan oleh pemerintah.

Sumber: fajar

Foto: Cipta Panca Laksana/Net