Apakah Komnas HAM Bisa Bongkar Misteri Kematian Brigadir Joshua?

Komnas HAM memilih membentuk tim sendiri mengusut kematian Brigadir Joshua atau Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat di tangan Bharada E atau Bhadara Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk mengusut kasus baku tembak ajudan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Salah satunya adalah Komnas HAM. Tapi kemudian, Komnas HAM memilih angkat kaki dari tim khusus bentukan Kapolri itu.

Sejumlah langkah pemeriksaan dan pengusutan kematian Brigadir Joshua sudah dilakukan Komnas HAM untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi.

Di antaranya pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar rumah Ferdy Sambo di komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Di sisi lain, dekoder CCTV ternyata lebih dulu diambil kepolisian, sehari setelah kejadian.

“Kami punya pengalaman banyak soal CCTV,” kata Anam di Kantor Komnas HAM, Jumat (15/7/2022).

Hal lain yang dilakukan adalah dengan mendalami pengakuan keluarga dan luka sayatan yang diungkap keluarga Brigadir Joshua.

“Tim kami yang ada divisi saya pemantauan dan penyelidikan melihat karakter pola. Yang kedua relasi luka. Misalnya apakah ini tembakan, sayatan, dan sebagainya,” terang Anam.

Anam juga menyebut juga akan melihat posibilitas TKP dan lain sebagainya.

“Karakter senjata dan karakter luka, soal jenis penggunaan senjata dan lain sebagainya itu kami dalami,” sambungnya.

Komnas HAM juga menelusuri keterangan berbagai pihak terkait luka lima tembakan yang bersarang di tubuh sopir istri Ferdy Sambo itu.

Selain itu, juga akan dilakukan rekonstruksi untuk mengetahui secara pasti peristiwa yang menewaskan Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat itu.

“Baru kami menanyakan semua pihak, sehingga peristiwanya menjadi terang benderang sehingga apakah ini lima tembakan, tujuh, seribu tembakan dan lain sebagainya,” tutur Anam.

Hasil dari seluruh rangkaian pemeriksaan, penyelidikan dan pengusutan kematian Brigadir Joshua itu, nantinya akan disampaikan ke dalam sebuah laporan yang disusun sendiri oleh Komnas HAM.

Mulai dari motif penembakan, sampai pada siapa yang jadi korban dan siapa yang jadi pelaku.

Akan tetapi, hasil laporan Komnas HAM itu nantinya akan diserahkan langsung kepada Mabes Polri.

Komnas HAM juga berjanji akan menyampaikan perkembangan dan progres pengusutan kematian Brigadir Joshua pada hari ini, Minggu (17/7/2022) atau pada besok Senin (18/7/2022).

Sumber: pojoksatu

Foto: Adik Brigadir Joshua, Bripda LL Hutabarat mendampingi kedatangan jenazah kakaknya. Foto Facebook Roslin Emika