Jokowi Ulang Tahun Malah ‘Dikado’ Ancaman Mahasiswa Banjiri Jalanan Gegara RKUHP

Tepat di hari ulang tahun ke-60, Presiden Jokowi mendapat ‘kado’ ancaman dari mahasiswa yang akan menggelar aksi demo besar-besaran.

Hal itu terkait Rancangan Rancangan KUHP (RKUHP) yang dinilai tidak sepenuhnya dibuka untuk umum.

Ancaman demo besar-besaran itu disampaikan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Nasional Reformasi Hukum Pidana.

“Kami mendesak Presiden dan DPR RI segera mengumumkan rancangan terbaru RKUHP dalam waktu dekat dan pembahasan RKUHP secara transparan dengan menjaga partisipasi publik yang berarti,” demikian bunyi pernyataan sikap yang dibacakan Ketua BEM UI, Bayu Satria

Selain itu, mahasiswa juga meminta Presiden dan DPR RI untuk meninjau kembali sejumlah pasal-pasal yang dianggap bermasalah dalam RKUHP.

Terutama pasal-pasal yang berpotensi membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi warga negara, kendati tidak termasuk dalam isu-isu krusial.

Mahasiswa mengancam akan kembali membanjiri jalan-jalan jika Presiden Jokowi dan DPR RI tidak membuka draf RKUHP terbaru dan membahas pasal-pasal bermasalah dalam RKUHP dalam tempo 7×24 jam setelah pernyataan sikap dibacakan.

“Ini menyebabkan gelombang penolakan yang lebih besar dari tahun 2019,” kata para mahasiswa.

Dalam aksi demo yang digelar di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha itu, selain melakukan orasi, mahasiswa juga melakukan penampilan pembacaan puisi.

Sumber: pojoksatu

Foto: Aksi demo mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Nasional Reformasi Hukum Pidana di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Selasa (21/6/2022) menuntut Presiden Jokowi membuka draft RKUHP. Jika tidak akan menggelar aksi demo besar-besaran di jalanan. Foto: RMOL