Kontroversi LGBT dari Podcast Deddy Corbuzier, Muhadjir Effendy: Kalau Hamil dan Melahirkan Baru Urusanya Kemenko PMK
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy turut angkat bicara mengenai Deddy Corbuzier mengundang pasangan LGBT yang menjadi kontroversial.
Sebelumnya, Deddy Corbuzier membuat konten podcast dengan pasangan LGBT Ragil Mahardika dan Frederik Vollert yang menjadi polemik di media sosial.
Muhadjir Effendy menyebut konten Deddy Corbuzier yang mengundang pasangan LGBT bukanlah urusan kementerian.
“Saya itu nanti kalau pasangan itu bisa hamil dan melahirkan baru itu urusanya Kemenko PMK,” Ucap Muhadjir sebagaimana dikutip FIN dari ANTARA pada Rabu, 11 Mei 2022.
Sebagaimana diketahui, Deddy Corbuzier minta maaf setelah dikecam publik karena mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert di podcast miliknya.
“Seperti biasa ketika gaduh di sosmed.. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Syawal,” kata Deddy Corbuzier di akun Instagram-nya, Selasa 10 Mei 2022.
Duda satu anak ini mengatakan, dirinya tidak mendukung LGBT. Dia hanya memandang mereka sebagai sesama manusia.
“Sejak awal saya bilang tidak mendukung kegiatan LGBT. Saya hanya melihat mereka sebagai manusia” katanya.
Dia mengatakan bahwa alasan mengundang mereka di Podcast hanya untuk membuka fakta bawa LGBT itu ada di lingkungan sekitar.
“Hanya membuka fakta bahwa mereka ada di sekitar kita dan saya PRIBADI merasa tidak berhak menjudge mereka. Mereka menyimpang, saya paham.. Dan saya tidak mendukung hal itu” katanya.
“Tapi fenomena itu nyata dan Ada di sekitar kita… Itu yang saya bahas” sambung dia.
“Sekali lagi mohon maaf buat semua pihak yang terimbas akan hal ini termasuk mereka” pungkasnya.
Deddy juga telah take down video podcast tersebut baik dari YouTube maupun Instagramnya.
Konten Deddy Corbuzier dengan pasangan LGBT, sempat menjadi trending topic di Twitter dengan tagar #UnsubscribePodcastCorbuzier.
Selain Muhadjir Effendy, tokoh politik seperti Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko) Mahfud MD soal polemik podcast Deddy Corbuzier.
Mahfud menyebut tidak ada hukum Indonesia yang bisa menjerat Dedy Corbuzier maupun kaum LGBT.
“Contoh lain, Pancasila mengajarkan bangsa Indonesia ‘berketuhanan’ tapi tida ada orang dihukum karena tak bertuhan (ateis). Mengapa?,” ucap Mahfud MD.
“Ya karena belum diatur dengan hukum. Orang berzina atau LGBT menurut islam juga tak bisa dihukum karena hukum zina dan LGBT menurut KUHP berbeda dengan konsep dalam agama,” sambungnya.
Sumber: fajar
Foto: Deddy Corbuzier Panen Hujatan Usai Undang Pasangan Gay di Podcast
Kontroversi LGBT dari Podcast Deddy Corbuzier, Muhadjir Effendy: Kalau Hamil dan Melahirkan Baru Urusanya Kemenko PMK
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar