Kasus Hepatitis Akut Memakan Korban, IDAI Masih Pertimbangkan Beri Saran ke Pemerintah Tutup PTM
Temuan 3 anak yang meninggal dunia diduga karena terinfeksi Hepatitis Akut Berat tak lantas membuat pemerintah harus menutup Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Sejauh ini belum ada rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) kepada pemerintah untuk menutup pelaksanaan PTM.
"Belum ada keputusan IDAI menyarankan PTM itu (ditunda)," ujar Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI, Muzal Kadim, dalam jumpa pers virtual pada Sabtu (7/5).
Muzal menjelaskan, setiap rekomendasi yang dikeluarkan IDAI selalu berpatokan pada hasil penelitian terhadap suatu kejadian.
Namun sejak WHO menetapkan Hepatitis Akut Berat sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), hingga hari ini belum ada hasil penelitian pasti terkait penyebab infeksi penyakit ini, sehingga dilabeli Acute Hepatitis Unknown Aetiology atau Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Penyebabnya.
"Jadi bisa saja kebijakan (terkait PTM) berubah, tapi itu melihat situasi," katanya.
Meski begitu, Muzal memastikan IDAI telah membuat sejumlah protokol kesehatan yang harus mulai diperhatikan dan diterapkan masyarakat, demi mencegah ancaman Hepatitis Akut mewabah di dalam negeri.
"Jadi kita sudah siapkan protokol-protokol yang akan disebar ke seluruh dokter-dokter anak di RS-RS khususnya," demikian Muzal.
Sumber: rmol
Foto: Ilustrasi siswa berbaris masuk ke dalam kelas untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM)/Net
Kasus Hepatitis Akut Memakan Korban, IDAI Masih Pertimbangkan Beri Saran ke Pemerintah Tutup PTM
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar