Benderanya Mirip Logo Kampanye Jokowi, Said Didu: Apakah LG-BT Sudah di Dalam Pemerintahan?
Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said
Didu mempertanyakan, terkait komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual,
Transgender) yang sudah mulai masuk ke dalam jajaran Pemerintahan.
Diketahui, hal ini merupakan tanggapan Said Didu terhadap sebuah gambar
unggahan seorang warganet yang menduga logo paslon Jokowi dan Maruf Amin
kala kampanye Pilpres 2019 lalu, mengandung unsur LGBT.
Dikutip dari laman Twitter pribadinya, @Said Didu pun menduga-duga apakah
komunitas LGBT telah masuk ke dalam kekuasaan sehingga hal yang tengah ramai
ini dapat terjadi.
“Pertanyaanya skrg apakah LGBT masih di luar (Pemerintahan) atau sebenarnya
sdh di dalam (Pemerintahan)?” ujar Said Didu, dikutip melalui akun Twitter
pribadinya, pada Selasa (10/5/2022).
Pertanyaanya skrg apakah LGBT masih di luar atau sebenarnya sdh di dalam ? https://t.co/ABtBsMCbVM
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) May 10, 2022
Sebagai informasi, permasalahan terkait komunitas LGBT tengah ramai menjadi
perbincangan di jagat sosial media, khususnya, Twitter. Hal ini dipicu
selebriti Deddy Corbuzier yang mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dan
Frederik Vollert Ragil ke Podcast-nya.
Sementara itu, sebelumnya, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah sekaligus
Dosen UIN Syarif Hidayatullah dan Universitas Indonesia, KH. Cholil Nafis
menyayangkan sikap Deddy Corbuzier yang menghadirkan pasangan Lesbian, Gay,
Biseksual, dan Transgender (LGBT) lewat podcastnya.
Cholil menilai, konten video podcast Deddy Corbuzier yang menyiarkan konten
pasangan LGBT, Ragil Mahardika dan Frederik Vollert Ragil tersebut
berpotensi membuat LGBT dan pernikahan sesama jenis meningkat di Indonesia.
Padahal, Cholil menegaskan, LGBT bertentangan dengan agama dan hukum yang
berlaku di Indonesia.
Lewat kicauannya di Twitter, KH. Cholil Nafis menyoroti tajam obrolan Deddy
dan Ragil seputar gay tersebut.
"Yang jelas pasangan itu sudah masuk podcastnya, saya berharap yang punya
podcast itu paham kalau Islam melarang dan mengutuk LGBT. LGBT itu harus
diamputasi bukan ditoleransi," tulis Cholil dalam akun Twitter pribadinya
@cholilnafis dikutip Poskota.co.id, Senin 9 Mei 2022.
Sumber:
poskota
Foto: Logo LGBT-Logo 01/Twitter
Benderanya Mirip Logo Kampanye Jokowi, Said Didu: Apakah LG-BT Sudah di Dalam Pemerintahan?
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar