Serukan Pejabat Move On untuk Pemilu 2024, Fahira Idris: Tidak Ada Ruang untuk Presiden Tiga Periode

Baca Juga

Aggota DPD RI Fahira Idris meminta semua pihak terkait dan publik move on dari wacana presiden tiga periode.

Fahira Idris juga meminta pemerintah untuk gencar melakukan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Kita harus move on saatnya menyosialisasikan Pemilu,” kata Fahira dalam keterangannya diterima PojokSatu.id di Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Menurutnya, sosialisasi tersebut penting untuk ‘menenggelamkan’ wacana penundaan pemilu.

Kemudian masa jabatan presiden tiga periode yang jauh dari semangat reformasi.

“Kita berharap pemerintah dan stekholder terkait kompak untuk penyelenggaraan Pemilu, sehingga tidak ada ruang untuk presiden tiga periode,” ucapnya.

Selain itu, Fahira juga mengingatkan KPU dan Bawaslu terkait kasus kematian pada saat Pemilu 2019.

Menurutnya, KPU dan Bawaslu mulai sejak sekarang untuk mencarikan solusi sehingga tidak terulang kembali.

“Kasus ini tidak boleh terulang lagi sehingga KPU harus memastikan adanya reformulasi tugas dan kerja-kerja KPPS,” ucapnya.

Itu agar tidak kelelahan dan lebih selektif dalam memilih petugas KPPS terutama dari sisi usia dan tentunya latar belakang kesehatan.

“Penting juga adalah format ulang teknis-teknis pemungutan dan penghitungan suara di TPS lebih efektif agar KPPS bisa bekerja maksimal,” pungkas Fahira. 

Sumbr: fajar

Foto: Anggota DPD RI Fahira Idris/Net