Minyak Goreng Langka, 5 Konglomerat Sawit Ternyata Pernah Digelontor Mega Subsidi 7,5 Triliun!
Sepanjang Januari hingga September 2017 lalu, lima perusahaan sawit berskala besar pernah mendapatkan subsidi dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kepala Sawit (BPDPKS) dengan total mencapai Rp7,5 triliun.
Kelima perusahaan yang dimaksud, yaitu Wilmar Group, Darmex Agro Group, Musim Mas, First Resources, dan Louis Dreyfus Company (LDC).
Hal itu diungkap Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, kepada RMOL (jaringan PojokSatu.id), Minggu (20/2/2022).
“Subsidi mega Rp 7,5 triliun ke 5 konglomerat sawit, tetapi malah minyak goreng susah dan menghilang di pasar. Ini skandal subsidi,” tegas Muslim Arbi.
Karena itu, Muslim Arbi mendesak aparat hukum agar tidak tinggal diam.
“Kelima konglomerat sawit itu wajib diperiksa KPK,” desaknya.
Dengan mega subsidi itu, kata dia, Seharusnya minyak goreng yang merupakan kebutuhan rakyat mudah didapat.
“Kemana dilarikan itu dana subsidi sawit itu?” heran dia.
Ia menduga, mega subsidi itu digunakan untuk keperluan yang lain.
“Rakyat makin susah. Dugaan saya, dana subsidi triliunan itu para konglomerat tidak semata bermain di sawit,” kata dia.
Dengan langkanya minta goreng di pasaran saat ini kata Muslim, bisa dianggap satu bentuk pengkhianatan terhadap dana subsidi sawit.
“Dan bisa jadi konglomerat sawit itu sudah tidak percaya lagi ke rezim. Dana dialihkan ke bisnis lain,” ujarnya.
Hal itu pula yang membuat minyag goreng menjadi komoditi ‘siluman’.
Ujung-ujugnya, Presiden Jokowi pula yang akhirnya terkena imbas dari kelangkaan minyak goreng.
“Efeknya, minyak goreng tidak lagi tertangani dan susah didapat, Jokowi kena imbasnya,” pungkas Muslim.
Sumber: pojoksatu
Foto: Muslim Arbi (ist)
Minyak Goreng Langka, 5 Konglomerat Sawit Ternyata Pernah Digelontor Mega Subsidi 7,5 Triliun!
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar