Breaking News

Usai Gabung Oposisi, Deal-dealan Ketua KPK dengan Istana Dibongkar: Ada Perjanjian Diam-diam!


Pengamat politik, Rocky Gerung kembali angkat bicara terkait sikap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri yang belakangan terang-terangan melayangkan kritikan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi. 

Usai disebut masuk oposisi pemerintah, kini Rocky Gerung menilai sebenarnya ada kesepakatan alias deal-dealan politik antara Ketua KPK dengan Istana.

Rocky pun membahas soal kritikan dari Firli yang dilayangkan kepada pemerintah. 

Mulai dari KPK kekurangan pegawai, geraknya terbatas karena dibatasi Undang-Undang (UU), hingga jangkauan KPK yang hanya boleh di Ibu Kota.

“Firli curhat ke Jokowi di Hari anti korupsi, kekurangan pegawai dan dibatas UU, hanya boleh di ibu kota jadi enggak maksimal,” kata Rocky Gerung dalam saluran YouTube miliknya, dikutip pada Rabu, 15 Desember 2021.

Menurut Rocky bisa jadi kritikan tersebut diberikan lantaran Firli lupa ada kesepakatan dengan pihak istana.

Padahal Firli dipilih oleh istana memang bertujuan untuk melemahkan KPK. 

Namun bukannya lemah, Firli belakangan justru kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah.

“Mungkin Pak Firli sudah lupa semacam perjanjian diam-diam bahwa dia disuruh jadi Ketua KPK untuk mengurangi karyawan, untuk tidak membuka kantor di daerah. Pak Firli dipilih oleh istana secara tidak langsung untuk membuat KPK tidak meluas. Sekarang Pak Firli membuat KPK meluas, jadi ada pertentangan,” ujar Rocky.

“Akhir-akhir ini Pak Firli banyak paradoks, mendukung presidential threshold nol persen. Sekarang mengeluh kesahkan kapasitas KPK tidak kuat, padahal semua itu dimaksudkan huni Pak Firli. Jadi KPK yang lemah ini dimaksudkan dan dihasilkan melalui Pak Firli,” sambungnya.

Oleh sebabnya Rocky menganggap apa yang terjadi saat ini sebagai hal yang positif, terlebih Firli sedang memulihkan akal sehatnya.

“Jadi tetap kita anggap positif, artinya beliau dalam hari-hari terakhir ini sedang memulihkan akal sehat diri sendiri, jadi kita dukung juga keluh kesah Pak Firli,” imbuhnya.

Ketua KPK Disebut Gabung Oposisi

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri disebut-sebut jadi oposisi pemerintahan Presiden Jokowi.

Sebagaimana diketahui, isu Firli Bahuri gabung oposisi muncul usai dia menyinggung soal ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold (PT) yang tengah ramai menjadi perbincangan.

Terlebih ada sejumlah pihak yang tengah menggugat ambang batas ini kepada Mahkamah Konstitusi (MK).

Menanggapi hal tersebut Pengamat Politik, Rocky Gerung menilai bahwa fenomena Ketua KPK gabung ke oposisi bagai petir di siang bolong lantaran tidak banyak yang mengira.

“Ini seperti petir di siang bolong pernyataan Pak Firli. Karena tidak mungkin orang menganggap Firli bisa mengucapkan hal tersebut,” kata Rocky Gerung, dalam saluran YouTube miliknya, dikutip pada Sabtu, 11 Desember 2021.

Menurut Rocky Gerung, kini Firli sudah kembali ke jalan yang benar, yakni dengan bergabung ke kelompok oposisi.

“Jadi sekali lagi, terpaksa saya juga ikut bersepakat dan bahkan menyebar luaskan petir ini. Firli telah kembali ke jalan yang benar, yakni bergabung ke oposisi,” ujarnya.

Lebih lanjut Rocky juga mengatakan, belakangan ini Firli Bahuri kerap disudutkan oleh sejumlah pihak terkait adanya perubahan Undang-Undang KPK yang berpotensi melemahkan lembaga anti korupsi tersebut.

“Ini penting sekali lagi, jadi bertahun-tahun pak Firli dibully dalam upaya untuk mengingatkan bahwa potensi korupsi itu sekarang justru dibuka oleh perubahan Undang-Undang KPK, bahwa Jokowi seakan memberi peluang kelemahan KPK,” ungkapnya.

“Mungkin selama 2 tahun ini, Pak Firli terbangun dari tidurnya setelah tahu bahwa sumber dari korupsi itu adalah surplus politik yang berasal dari kompetisi yang tidak terbuka karena dihegemoni oleh partai-partai besar,” sambungnya.

Oleh sebabnya Firli dianggap telah mendengar seruan dari kelompok yang menyinggung soal ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold (PT).

“Jadi betul, saya kira Firli membaca denyut nadi bangsa ini yang dalam 2 minggu ini kita kampanye 0 persen,” tandas Rocky. [hops]

Foto: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri/Net
Usai Gabung Oposisi, Deal-dealan Ketua KPK dengan Istana Dibongkar: Ada Perjanjian Diam-diam! Usai Gabung Oposisi, Deal-dealan Ketua KPK dengan Istana Dibongkar: Ada Perjanjian Diam-diam! Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar