Breaking News

Sulit Gaet Suara Milenial Jika Maju, Lebih Baik Prabowo Usung Capres Muda


Dalam beberapa hasil survei nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menjadi yang teratas. Diikuti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran berpendapat, peluang pria yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan itu masih ada untuk bertarung di pemilihan presiden tahun 2024 mendatang. Khususnya dukungan yang didapat dari pemilih pragmatis.

Andi kemudian menyebutkan bahwa Prabowo sudah kehilangan pemilih ideologis setelah berubah haluan menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Joko Widodo.

Andi memprediksi, jika memang maju di Pilpres 2024, ia akan kesulitan menggaet suara milenial. Sebab, kecenderungan pemilih milenial akan mengharapkan kandidat presiden yang baru.

"Prabowo juga diprediksi sulit mendapat suara milenial yang perilaku politiknya cenderung menginginkan adanya perubahan dan kandidat berwajah baru," demikian kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (14/12).

Menyikapi realitas politik itu, Andi menyarankan Prabowo sebaiknya tidak lagi menyalurkan ambisi politiknya untuk menjadi kandidat Pilpres 2024.

Menurutnya, Prabowo lebih ideal jika memilih mengusung kandidat muda yang lebih cerdas dan progresif dalam membawa Indonesia keluar dari kepungan masalah.

"Prabowo sebaiknya istirahat dan menjadi ‘advisor’ yang baik bagi kepemimpinan nasional di masa mendatang," pungkas Andi. [rmol]

Foto: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Net
Sulit Gaet Suara Milenial Jika Maju, Lebih Baik Prabowo Usung Capres Muda Sulit Gaet Suara Milenial Jika Maju, Lebih Baik Prabowo Usung Capres Muda Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar