Identitas Wanita Eksib di Bandara Yogyakarta Beredar, Akun Twitter Cewek Ini Menghilang

Baca Juga

Video wanita pamer payudara dan kelamin di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) diikuti dengan beredarnya dugaan identitas wanita tersebut.

Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry mengungkap, video itu beredar luas setelah diunggah akun @koleksiRARE96 pada pada 23 November 2021.

“Sosok dalam video itu mirip dengan wanita di akun Twitter @siskaeee_ofc, ada kesamaan salah satunya kacamata yang digunakan,” ujar Jeffry, Kamis (2/12/2021).

Pasalnya, dalam video tersebut, terdapat tulisan OnlyFans.com/siskaeee_ofc.

Sayangnya, Jeffry masih belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait video viral wanita pamer payudara dan kelamin itu.

Berdasarkan pantauan PojokSatu.id, akun Twitter @siskaeee_ofc langsung menghilang usai disebut-sebut sebagai sosok wanita eksib di Bandara Yogyakarta.

Sosok pemilik akun @siskaeee_ofc juga rutin mengunggah video eksib dan video konten pornografi lainnya.

Netizen pun ramai-ramai men-tag akun Twitter @siskaeee_ofc yang sudah menghilang itu.

Tak jarang, komen netizen pun cukup kocak dan menggelikan.

“Kok account nya mba @siskaeee_ofc gabisa dibuka ya? Hahahahahahaha,” tulis @im_aldo**.

“Kok deact kak? @siskaeee_ofc?? Beneran kamu ya???” tanya @scorpiliciou**.

“Hahahaha. @siskaeee_ofc kena juga. Lelaguan sih,” kata @omhans**.

“@siskaeee_ofc??? Padahal dia udah memersatukan bangsa,” cuit @jhondick**.

“langkahi dulu kami klo mau nangkep @siskaeee_ofc,” tulis @bersuarsua**.

Ada juga netizen yang menyesalkan hilangnya akun Twitter @siskaeee_ofc.

“bring back @siskaeee_ofc !!!” tulis @alexae**.

Video Lama

Sementara, Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini menyatakan, pihaknya menduga video itu direkam sudah cukup lama.

Hal itu didasarkan pada sejumlah perbedaan latar belakang dalam video berdurasi satu menit 34 detik tersebut.

Salah satunya adalah tidak adanya rambu dilarang berhenti yang terlihat di dalam video itu.

Sebab berdasarkan keterangan pengelola Bandara YIA, rambu tersebut baru dipasang pada Oktober 2020 lalu.

“Jadi, video itu kemungkinan dilakukan sebelum itu,” ungkap Muharomah.

Kendati demikian, pihaknya memastikan akan terus melakukan penyelidikan terkait video yang viral di media sosial itu.

Muharomah juga memastikan, pelaku dan penyebar video pornografi itu bisa dijerat UU Pornografi dengan ancaman pidana 12 tahun dan denda minimal Rp6 miliar.

Atau juga dijerat pasal 45 ayat 1 UU ITE dengan hukuman penjara paling lama enam tahun dan denda maksimal Rp1 miliar. ([pojoksatu]

Foto: Video viral wanita pamer payudara dan kelamin di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).