UAS Curhat Dicaci dan ‘Dijegal’ Ceramah di BUMN Gara-gara Dukung Prabowo

Ustaz Abdul Somad (UAS) membeberkan atas apa yang menimpanya saat memutuskan menjatuhkan dukungan terhadap Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu.

Sebagai seorang pendakwah dan pemuka agama, ia mendengar masukan dari ulama, fatwa dan guru-gurunya sehingga diputuskanlah ia mendukung Prabowo dibanding Jokowi.

“Saya tidak berpikir sendiri, saya mendengarkan fatwa ulama yang dzohir melihat dari analisa, ulama yang bathin melihat dari wahyu dan ilham karena kejernihan hati mereka,” ungkap UAS dilansir dari Youtube Refly Harun, Minggu (7/11/2021).

Namun kala itu ia pun menyadari dukungan tersebut akan ada konsekuensi yang harus ditanggung.

“Ini keputusan saya. Saya tidak abu-abu, saya punya prinsip, walaupun saya harus membayar mahal dengan dibully, dengan kebencian, hingga putus persahabatan,” kenang Somad.

Termasuk saat ulama kelahiran Asahan, Sumatera Utara 44 tahun itu dicekal tampil ceramah di perusahaan BUMN.

Saat menyatakan sikap mendukung penuh Prabowo, sejumlah agenda dakwah di perusahaan BUMN dibatalkan sepihak dan mendadak.

“Ada satu BUMN yang sudah menyiapkan 3.000 nasi kotak, tiba-tiba membatalkan 3 jam sebelum tabligh akbar, ada BUMN yang mengundang saya setahun sebelumnya, dibatalkan seminggu sebelum hari H, ada juga yang siap-siap umroh 600 orang, dibatalkan, saya bukan penjahat,” bebernya.

Baginya ia tidak kecewa dengan perlakuan masyarakat terhadapnya.

UAS teguh dengan pendiriannya mendukung Prabowo yang kini berada di barisan pemerintahan rivalnya dulu.

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Ustaz Abdul Somad (UAS)/Net