Breaking News

Tol Cibitung-Cilincing Terjual Rp 2 Triliun, Ruas Tol Lain Bakal Menyusul Dijual, Salah Satunya Trans Jawa


Ruas Tol Cibitung-Cilincing terjual seharga Rp 2,44 triliun. Ruas tol lainnya bakal menyusul dijual oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau Waskita.

Saat ini Waskita menyiapkan sejumlah ruas tol lainnya yang akan dilakukan dijual setelah BUMN konstruksi tersebut resmi melepas kepemilikan saham di ruas Tol Cibitung-Cilincing.

Presiden Direktur Waskita Karya, Destiawan Soewardjono mengatakan, pihaknya akan merespons dari investor tentang ruas-ruas tol mana yang diminati.

"Setelah divestasi ruas tol Cibitung-Cilincing, kami menyiapkan ruas-ruas mana lagi yang siap. Jadi ada Cimanggis-Cibitung, Becakayu, Bocimi, serta Trans Jawa dimana Waskita Toll Road atau WTR memiliki tiga ruas termasuk di dalamnya ruas tol Pasuruan-Probolinggo," jelas Destiawan dalam public expose daring di Jakarta, Jumat lalu, dikutip dari Antara, Senin, 11 Oktober 2021.

Waskita, lanjut Destiawan, tetap fokus pada sisa ruas ada yang mana diminati oleh investor.

"Intinya dari 13 ruas yang akan kami recycle, empat ruas tol telah terrealisasi hingga Oktober 2021. Jadi masih ada 9 ruas tol lagi," lanjut dia.

Kemudian dengan Indonesia Investment Authority atau INA, Presdir Waskita itu juga menyampaikan bahwa INA masih melakukan kajian terhadap ruas-ruas tol Waskita yang diminati.

"Mudah-mudahan ini juga bisa segera menjadi deal untuk transaksinya," kata Destiawan.

Dalam paparannya, Destiawan mengatakan Waskita pada Oktober 2021 telah menyelesaikan divestasi pada empat ruas tol, antara lain Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Semarang-Batang, Cinere-Serpong dan Cibitung-Cilincing.

Waskita juga sedang mencari mitra baru untuk penyelesaian tol Kayu Agung-Palembang-Betung, dan kemudian akan mengembalikan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat kepada Hutama Karya sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera.

Sebelumnya Waskita melakukan transaksi divestasi melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) dengan PT Akses Pelabuhan Indonesia (PT API) melalui penandatanganan kesepakatan jual beli atas ruas Tol Cibitung–Cilincing.

Corporate Secretary Waskita, Ratna Ningrum mengatakan transaksi divestasi jalan tol ini merupakan bagian dari 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita.

Transaksi ini adalah momentum dan sinyal baik bagi WTR dalam menjalankan proses bisnisnya sebagai perusahaan developer jalan tol di Indonesia.

Transaksi ini juga mendukung proses restrukturisasi yang dilakukan Perseroan secara keseluruhan.

Penjualan tol Cibitung-Cilincing sebelumnya mendapat perhatian dari politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.

Yan heran dengan pemerintahan saat ini. Sebab, menurutnya data yang ada, pembangunan tol tersebut memakan biaya sebesar Rp 10,80 triliun.

Namun yang aneh, Tol Cibitung-Cilincing hanya terjual Rp 2,44 triliun saja.

“Biayanya konstruksinya Rp 10,80 triliun, resmi terjual Rp 2,44 triliun?” ujarnya melalui Twitter pribadi @YanHarahap Minggu, 10 Oktober 2021.

Dia kemudian menyindir pemerintahan dengan mengatakan keputusan ini sangatlah ‘jenius’.

“Sungguh ‘jenius’,” pungkasnya.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Waskita Karya resmi menjual Tol Cibitung-Cilincing Senilai Rp 2,44 triliun. /Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Tol Cibitung-Cilincing Terjual Rp 2 Triliun, Ruas Tol Lain Bakal Menyusul Dijual, Salah Satunya Trans Jawa Tol Cibitung-Cilincing Terjual Rp 2 Triliun, Ruas Tol Lain Bakal Menyusul Dijual, Salah Satunya Trans Jawa Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar